Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jack Ma, Pemimpin Bisnis Paling Berpengaruh di China

Kompas.com - 14/04/2020, 15:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Majalah Fortune China pada awal pekan ini merilis daftar 50 pemimpin bisnis paling berpengaruh di Negeri Tirai Bambu tersebut untuk tahun 2020.

Dikutip dari The Star Online, Selasa (14/4/2020), pendiri raksasa e-commerce Alibaba, Jack Ma, berada di peringkat pertama dalam daftar pemimpin bisnis paling berpengaruh di China versi Forbes.

Kemudian disusul oleh pendiri raksasa telekomunikasi Huawei Ren Zhengfei dan pimpinan raksasa otomotif BYD Wang Chuanfu.

Baca juga: Lawan Corona, Jack Ma Bakal Kirim Bantuan ke 10 Negara Ini

Forbes China menyatakan, peringkat tersebut tidak hanya mencerminkan perusahaan-perusahaan yang mereka pimpin, namun juga kualitas kepemimpinan mereka di tengah krisis dan kemampuan untuk menemukan arah baru dalam bisnis.

Beberapa konglomerat China lainnya yang juga masuk ke dalam 10 besar pemimpin bisnis paling berpengaruh antara lain pimpinan dan CEO Tencent Pony Ma alias Ma Huateng dan pimpinan dan CEO global ByteDance Zhang Yiming. Mereka masing-masing duduk di peringkat 4 dan 5.

Kemudian, pendiri perusahaan elektronik Hon Hai Group Terry Guo Taiming duduk di peringkat 6. Pimpinan Fuyao Glass Group Cao Dewang berada di peringkat 7.

Selanjutnya, pimpinan pabrikan otomotif Geely Holding Group Li Shufu harus puas berada di peringkat 8. Adapun pimpinan dan CEO produsen ponsel Xiaomi Lei Jun berada di peringkat 9.

Baca juga: Jack Ma Kirim Bantuan Masker ke Indonesia

Sementara itu, pimpinan dan presiden direktur Gree Electric Appliances Dong Mingzhu berada di peringkat 10. Dong merupakan satu-satunya perempuan dalam 10 besar pemimpin bisnis paling berpengaruh di China.

Jack Ma pun dinobatkan sebagai orang terkaya di China. Forbes mengestimasi kekayaan Ma mencapai 38,8 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 608,5 triliun (kurs Rp 15.684 per dollar AS).

Ma mendirikan Alibaba pada tahun 1999 di apartemennya di kota Hangzhou. 15 tahun kemudian, Alibaba mencatatkan sahamnya di New York Stock Exchange melalui skema penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Selain dari Alibaba, kekayaan Ma juga bersumber dari saham yang dimilikinya di perusahaan teknologi keuangan (fintech) Ant Financial serta perusahaan hiburan Huayi Brothers dan Beijing Enlight Media.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com