Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pemborong Global Bond Jumbo Indonesia

Kompas.com - 16/04/2020, 13:10 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah menerbitkan tiga seri Surat Utang Negara (SUN) atau obligasi global berdenominasi dollar Amerika Serikat (USD Bonds) dengan total nominal sebesar 4,3 miliar dollar AS atau terbesar sepanjang sejarah penerbitan global bonds Indonesia.

Kementerian Keuangan mencatat, pembelian global bonds kali ini didominasi oleh investor institusi yakni aset manajer (asset managers) di wilayah Amerika Serikat (AS)

Seri pertama, RI1030 bertenor 10,5 tahun terbit dengan nominal 1,65 miliar dollar AS dan imbal hasil (yield) sebesar 3,9 persen. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu mencatat 64 persen pembeli seri ini adalah aset manajer.

Baca juga: RI Raih Rp 68,8 Triliun dari Penerbitan Pandemic Bond Pertama

Sedangkan 20 persen-nya adalah lembaga asuransi atau dana pensiun. Sebanyak 45 persen investor seri ini berasal dari AS, 25 persen dari Eropa, dan 21 persen dari kawasan Asia, dan 9 persen dari Indonesia.

Seri kedua, RI1050, bertenor 30,5 tahun dengan nominal 1,65 miliar dollar AS dan yield sebesar 4,25 persen juga diborong 71 persen oleh investor manajer aset, 22 persen oleh lembaga asuransi atau dana pensiun.

Sisanya oleh bank sentral, bank umum maupun bank swasta. Sebanyak 52 persen pembeli seri ini juga berasal dari AS, 20 persen dari Eropa, 26 persen dari Asia, dan hanya 2 persen dari Indonesia.

Baca juga: Cemas dengan Kondisi Keuangan di Tengah Covid-19? Lakukan 5 Hal Ini

Seri ketiga, RI0470, bertenor 50 tahun dengan nominal 1 miliar dollar AS dan yield sebesar 4,5 persen. Seri ini juga laris 85 persen dibeli oleh manajer aset, 11 persen oleh lembaga asuransi atau dana pensiun.

Investor seri dengan tenor terpanjang ini juga utamanya masih berasal dari AS yaitu 44 persen, Eropa 38 persen, Asia 18 persen, dan tidak ada investor dalam negeri yang membelinya.

Baca juga: Ini Daftar 18 Rumah Sakit yang Dapat Alat PCR dari BUMN

Sebagai informasi, ketiga seri global bonds yang diterbitkan ini memperoleh peringkat Baa2 dari Moody’s, BBB dari Standard & Poor’s, dan BBB dari Fitch, serta dicatatkan pada Singapore Stock Exchange dan Frankfurt Stock Exchange.

Joint Bookrunners dalam transaksi ini adalah Citigroup, Deutsche Bank, Goldman Sachs, HSBC dan Standard Chartered Bank, sedangkan yang bertindak sebagai co-Managers adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (Grace Olivia | Tendi Mahadi)

Baca juga: PT Timah Revisi Laporan Keuangan, Ada Apa?

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Global bond jumbo Indonesia diborong asset managers dari AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com