Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Buka Pendaftaran Beasiswa bagi Mahasiswa Terdampak Covid-19

Kompas.com - 18/04/2020, 16:18 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation membuka kesempatan beasiswa dengan kuota 280 mahasiswa di 25 universitas seluruh Indonesia.

Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang terdampak akibat pagebluk virus corona (Covid-19).

Pendaftaran beasiswa dibuka serentak di semua perguruan tinggi mitra mulai tanggal 18 April 2020.

Baca juga: Manfaat BPJAMSOSTEK Disesuaikan, Beasiswa untuk Ahli Waris Naik 1.350 Persen

“Tahun ini, Pertamina Foundation akan memberikan beasiswa kepada 280 mahasiswa di 25 kampus yang tersebar di seluruh Indonesia, baik jenjang sarjana maupun kejuruan atau diploma," ujar Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S  Asngari, melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/4/2020).

“Kami sangat responsif terhadap penanganan Covid-19 yang sedang terjadi. Kami akan berusaha semampu kami untuk membantu garda terdepan dan memulihkan kehidupan masyarakat yang terkena dampak dari penyebaran virus tersebut, salah satunya memberi kuota khusus bagi mahasiswa terdampak Covid-19," sambungnya.

Selain memberikan bantuan uang untuk SPP dan biaya hidup per bulan, penerima beasiswa sobat bumi juga akan diikutsertakan dalam kegiatan capacity building dan green action sebagai rangkaian pembelajaran dan pembentukan karakter.

Baca juga: Garuda Indonesia Siapkan Beasiswa Pilot untuk Putra-Putri asal Papua

Selain itu, sistem seleksi beasiswa tahun ini dilakukan hanya secara online untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Jenis beasiswa dan mitra perguruan tinggi tahun 2020 meliputi Beasiswa S1 Reguler, Beasiswa Vokasi dan Beasiswa Afirmasi Daerah Operasi. Jenis Beasiswa Pertamina Sobat Bumi S1 Reguler hanya berlaku bagi mahasiswa yang berkuliah di kampus mitra Pertamina. 

Adapun universitas mitra Pertamina antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Sriwijaya.

Kemudian, Universitas Pertamina, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Hassanudin, Universitas Pattimura, dan Universitas Cendrawasih. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com