Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buwas: Stok Beras di Bulog Capai 1,41 Juta Ton

Kompas.com - 20/04/2020, 15:34 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso menyebut, ketersediaan beras di Perum Bulog per 17 April 2020 mencapai sebesar 1.410.940 ton.

Jumlah tersebut terdiri dari stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 1.035.000 ton dan beras komersial sebesar 56.000 ton.

"Menghadapi ancaman Covid-19 dapat kami sampaikan bahwa posisi stok beras masih sangat mencukupi penyaluran kebutuhan pangan nasional yaitu sebesar 1,41 juta ton beras yang tersebar di seluruh Indonesia per tanggal 17 April 2020," katanya dalam rapat dengan pendapat virtual dengan DPR RI di Jakarta, Senin (20/4/2020).

Baca juga: Dirut Bulog Akui Harga Sembako Mulai Mahal Akibat Wabah Covid-19

Budi Waseso juga menyampaikan posisi stok gula pada tanggal tersebut sebesar 9.675,81 ton dan masih akan terus dilakukan pengadaannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selanjutnya stok daging kerbau sebesar 97,41 ton, minyak goreng 1.148,13 kilo liter, tepung terigu sebanyak 643,92 ton, bawang merah 0,20 ton, bawang putih 29,69 ton, dan telur ayam 79,73 ton.

Dam rangka memenuhi kebutuhan penjualan gula agar memenuhi kebutuhan masyarakat, pihaknya melakukan kerja sama dengan pihak swasta untuk melakukan pembelian gula dari PT Sumber Mutiara Indah Perdana 20.000 ton dan Sugar Group Companies dari Lampung sebesar 15.000 ton.

"Mengajukan impor raw sugar melalui anak perusahaan yaitu PT GMM secara bertahap yang terdiri tahap pertama 29.750 ton yang telah tiba di awal April dan ini proses pengolahan sudah dimulai. Tahap kedua, sebanyak 35.000 ton yang telah dilakukan tender dan diperkirakan akan tiba awal Mei," paparnya.

Sementara itu, untuk impor gula kristal putih (GKP) sebanyak 51.500 ton telah dilakukan proses lelang dengan memperoleh hasil dari tiga penyalur (suplier) dan dijadwalkan akan tiba sebanyak 21.800 ton pada akhir April dan Mei 2020.

Baca juga: Soal Wacana Lockdown, Ini Kata Asosiasi Pedagang Beras

Budi Waseso mengungkapkan, pemerintah telah melakukan impor daging kerbau dari India, sebanyak 5.000 ton sepanjang Maret-Mei 2020. Namun, terkendala adanya karantina total (lockdown) yang dilakukan oleh Negara India hingga 3 Mei 2020.

"Untuk pengadaan daging kerbau Perum Bulog telah menerima surat persetujuan impor sebayak 100.000 ton," ucapnya.

Pengadaan daging lainnya, lanjut Budi Waseso, seperti daging sapi, ayam, telur, cabai dan bawang dilakukan melalui pembelian lokal mandiri melalui kantor wilayah atau cabang di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com