Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagebluk Corona, Defisit Anggaran AS Diproyeksi Capai 3,7 Triliun Dollar AS

Kompas.com - 25/04/2020, 20:14 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Reuters

WASHINGTON, KOMPAS.com - Kegiatan ekonomi yang terhenti serta besarnya lonjakan anggaran belanja pemerintah bakal membuat defisit anggaran Amerika Serikat (AS) mencapai 3,7 triliun dollar AS.

Berdasarkan proyeksi yang dilakukan oleh kongres setempat, defisit tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.

Dikutip dari Reuters, Badan Anggaran Kongres (CBO) setempat menyatakan Produk Domestik Bruto (PDB) AS akan turun hampir 40 persen secara tahunan di kuartal II. Tetapi CBO memperkirakan kebangkitan ekonomi pada paruh kedua tahun ini, meski angka pengangguran akan meningkat hingga 16 persen dan hingga tahun 2021 akan bertahan di angka double digit.

Baca juga: Kadin Usul Stimulus Rp 1.600 Triliun, Rp 600 Triliun untuk Gaji Pekerja

Laporan CBO mengilustrasikan tekanan fiskal yang dihadapi anggota parlemen di Kongres ketika mereka bersiap untuk menyusun undang-undang baru untuk menanggapi pandemi. Kongres telah menyepakati anggaran sebesar 3 triiun dollar AS untuk layanan kesehatan, UMKM dan berbagai kebijakan lain untuk melawan pandemi dan dampak ekonominya.

"Jika undang-undang yang berlaku saat ini mengatur pengeluaran dan pendapatan secara umum tetap tidak berubah dan tidak ada dana darurat tambahan yang disediakan, defisit federal akan sekitar 3,7 triliun dollar AS pada tahun fiskal 2020 dan 2,1 triliun dollar AS tahun depan," kata CBO. Sebelumnya pada bulan Maret, CBO memproyeksikan defisit lebih dari 1 triliun dollar AS baik di 2020 maupun 2021.

Sementara untuk utang pemerintah akan setara dengan 101 persen dari PDB per 30 September ketika tahun fiskal 2020 berakhir. Kemudian pada 2021, tingkat utang federal bakal meningkat 108 persen terhadap PDB.

Badan tersebut memperkirakan PDB riil akan turun 5,6 persen pada tahun 2020 dan kemudian tumbuh 2,8 persen pada tahun 2021.

Baca juga: Harga Minyak Terus Tertekan, Defisit APBN Bisa Jadi Rp 864,2 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com