Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Nilai Pandemi Covid-19 Adalah Ujian Generasi

Kompas.com - 17/05/2020, 20:05 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai pandemi Covid-19 sebagai ujian generasi, termasuk generasi muda Indonesia.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan orasi ilmiah kepada mahasiswa jurusan magister Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) pada Jumat (15/5/2020).

"Pandemi Covid-19 adalah tragedi yang mungkin terjadi sekali saja dalam hidup," ujarnya dikutip dari akun Instagram @smindrawati, Jakarta, Minggu (17/5/2020).

Baca juga: Imbas Corona, Garuda Indonesia Rumahkan 800 Karyawan Kontraknya

"Anda terpilih menjadi bagian generasi yang sedang diuji dan semua menjadi pilihan apakah Anda ingin menjadi generasi yang lebih matang, lebih cerdas, lebih peduli, lebih memiliki kecerdasan emosi, dan solidaritas sosial, atau tidak," sambungnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Di dalam Orasi Ilmiah Saya di hadapan para mahasiswa Magister Manajemen FEB UI pada hari Jumat, 15 Mei 2020, Saya menyampaikan materi mengenai Kebijakan Makroekonomi dan bagaimana teori tersebut diaplikasikan di dalam kebijakan Pemerintah Pusat dalam Menyiasati Pandemi Covid-19. Kebijakan fiskal harus mampu menjawab persoalan di dalam ekonomi secara responsif. Peran kebijakan fiskal untuk stabilisasi ekonomi ditunjukkan dengan melakukan counter cyclical melalui postur APBN. Kebijakan fiskal harus memiliki kredibilitas dengan cara membangun konsitensi untuk mencapai tujuan akhirnya, dengan menjaga keselarasan dan sinergitas kebijakan jangka pendek (KEM-PPKF APBN), jangka menengah dan panjang. Kebijakan fiskal juga harus memiliki kredibilitas untuk melakukan fungsi alokasi dan distribusi karena kondisi masyarakat tidak selalu sama. Dalam hal ini peran APBN akan banyak berpihak pada daerah tertinggal serta kelompok masyarakat miskin dan rentan. Lebih lanjut saya menjelaskan bagaimana kebijakan fiskal merespon pandemic Covid dengan berbagai stimulus fiskal. Kepada seluruh mahasiswa saya berpesan mengenai pentingnya Kerjasama yang baik antara akademisi, pemerintah, swasta, dan masyarakat. Sebagai penerus bangsa, mahasiswa adalah tunas-tunas calon pemimpin. Anda harus mampu memiliki kemampuan analisis, kecerdasan emosi, dan kepedulian sosial. Pandemi Covid-19 adalah tragedi yang mungkin terjadi sekali saja dalam hidup. Anda terpilih menjadi bagian generasi yang sedang diuji dan semua menjadi pilihan apakah Anda ingin menjadi generasi yang lebih matang, lebih cerdas, lebih peduli, lebih memiliki kecerdasan emosi, dan solidaritas sosial, atau tidak. Akan ada virus dimana-mana di seluruh dunia, tapi bagaimana orang merespon dan menyiasatinya itulah yang membuat sebuah negara berbeda satu sama lain. Mari kita terus berikhtiar untuk menemukan instrumen kebijakan yang terbaik dan terus berdoa semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memudahkan upaya kita menjaga Indonesia.

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on May 17, 2020 at 12:59am PDT

Sri Mulyani berpesan kepada seluruh mahasiswa mengenai pentingnya kerja sama yang baik antara akademisi, pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Selain itu generasi muda juga membutuhkan kemampuan analisis, kecerdasan emosi, dan kepedulian sosial.

"Akan ada virus di mana-mana di seluruh dunia, tapi bagaimana orang merespons dan menyiasatinya itulah yang membuat sebuah negara berbeda satu sama lain," kata dia.

Baca juga: Bank Dunia Kucurkan Pinjaman 700 Juta Dollar AS untuk Indonesia

Perempuan yang kerap disapa Ani itu mengajak masyarakat berikhtiar untuk menemukan instrumen kebijakan yang terbaik di tengah pendemi.

Selain itu, Sri Mulyani juga mengatakan memberikan penjelasan kepada para mahasiswa terkait kebijakan fiskal yang diambil pemerintah di tengah pendemi Covid-19.

Ia mengatakan kebijakan fiskal harus memiliki kredibilitas karena terkait dengan fungsi alokasi dan distribusi anggaran kepada masyarakat.

Sri Mulyani mengatakan, peran APBN akan banyak berpihak pada daerah tertinggal serta kelompok masyarakat miskin dan rentan.

"Kebijakan fiskal merespons pandemi covid dengan berbagai stimulus fiskal," ucapnya.

Baca juga: Usai Corona, Sri Mulyani Bebaskan PNS Kemenkeu Kerja dari Mana Saja, Ini Syaratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com