Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSEI Akan Luncurkan e-Proxy, Ini Fungsinya

Kompas.com - 19/05/2020, 15:25 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mempercepat realisasi penggunaan platform electronic proxy (e-Proxy) dengan nama eASY.KSEI yang mulai berlaku pada Rabu (20/5/2020).

Hal ini dalam rangka mendukung penerapan kebijakan pemerintah terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan kebijakan physical distancing.

eASY.KSEI merupakan sistem yang digunakan pemegang saham dalam pemberian kuasa secara elektronik kepada pihak lain untuk hadir pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Baca juga: UMKM Terimbas Krisis, Ini Bedanya antara Krisis 1998 dan Pandemi Covid-19

Pelaksanaan RUPS oleh Emiten (penerbit Efek) dengan menggunakan eASY.KSEI perdana dilakukan pada (14/5/2020) lalu. Pemegang saham memberi kuasa secara elektronik bagi perwakilannya untuk hadir pada RUPS.

Hingga hari ini (19/5/2020), telah dilaksanakan 13 RUPS dan 4 RUPSLB dari 13 emiten yang menggunakan eASY.KSEI.

Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo mengatakan, implementasi eASY.KSEI diharapkan mampu meningkatkan partisipasi dalam RUPS terutama di Indonesia sebagai negara kepulauan dengan domisili investor yang tersebar di beberapa daerah, baik domestik maupun luar negeri.

“Berdasarkan data per tanggal 12 Mei 2020, jumlah investor yang memiliki lebih dari satu saham adalah sebanyak lebih dari 50 persen, dimana terdapat kemungkinan RUPS dilaksanakan pada waktu yang bersamaan di lokasi yang berbeda, sehingga menyulitkan investor untuk memberikan suaranya. Sedangkan jumlah Emiten yang tercatat di Bursa sudah mencapai lebih dari 600 Emiten,” kata Uriep melalui siaran media, Selasa.

Baca juga: Kemenhub akan Jatuhkan Sanksi ke Batik Air dan AP II, Ini Penyebabnya

Uriep juga menyatakan, berdasarkan data KSEI per tanggal 12 Mei 2020, jumlah investor pemilik saham mencapai 1,18 juta dan masih akan bertambah di masa mendatang.

Penerapan eASY.KSEI melalui platform digital dan video conference tak sekedar menjadi tren tapi sudah menjadi kebutuhan, terutama usai penerapan Work Form Home (WFH) dan PSBB di Indonesia.

Uriep berharap, implementasi eASY.KSEI dapat menjadi solusi bagi investor yang harus hadir pada beberapa RUPS yang diselenggarakan di waktu yang bersamaan, sekaligus meningkatkan kenyamanan untuk berpartisipasi dalam RUPS.

Baca juga: Desain Awal Kartu Prakerja, Bantuan Pelatihan hingga Rp 7 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com