Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertahan di Zona Hijau, IHSG Ditutup Menguat 1,61 Persen

Kompas.com - 28/05/2020, 16:38 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona hijau pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/5/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.716,18 atau naik 74,63 poin (1,61 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.641,5.

Sebanyak 195 saham melaju di zona hijau dan 196 saham di zona merah. Sedangkan 162 saham lainnya stagnan.

Baca juga: Awal Perdagangan, IHSG Langsung Naik 1 Persen

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 12 triliun dengan volume 9,6 miliar saham.

Indeks Asia juga bergerak fluktuatif, di mana indeks Hang Seng Hong Kong naik 2,32 persen dan indeks Komposit Shanghai juga naik 9,33 persen.

Sementara itu, indeks Strait Times Singapura turun 0,13 persen dan indeks Nikkei Tokyo juga turun 0,72 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga dibuka positif, dengan kenaikan indeks FTSE sebesar 1,66 persen dan Xetra Dax 0,78 persen.

Baca juga: IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat, Ini Faktornya

Sementara top gainers sore ini antara lain saham Bank BPTN Syariah yang meroket 7,14 persen dengan harga per saham Rp 2.700.

Saham BCA juga melesat 6,65 persen dengan harga per saham Rp 26.475. Selanjutnya saham Bank Mandiri (BMRI) juga melambung 4,38 persen dengan harga per saham Rp 4.290.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham XL Axiata dengan penurunan 5,32 persen atau dengan harga per saham Rp 2.490.

Saham Vale Indonesia (INCO) juga turun 2,75 persen atau Rp 2.830 per saham. Kemudian, saham Jasa Marga (JSMR) juga ambles 2,56 persen dengan harga per saham Rp 3.810.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com