Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Kompak Melesat Pada Penutupan Perdagangan

Kompas.com - 03/06/2020, 16:15 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona hijau pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (3/6/2020). Demikian juga dengan rupiah yang berhasil ditutup menguat tajam.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.941 atau naik 93,49 poin (1,93 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.847,5.

Sebanyak 258 saham melaju di zona hijau dan 150 saham di zona merah. Sedangkan 156 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 12,8 triliun dengan volume 11,3 miliar saham.

Indeks Asia juga bergerak positif, dimana indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,37 persen dan indeks Komposit Shanghai juga naik 0,07 persen. Sementara itu, indeks Strait Times Singapura turun 2,99 persen dan indeks Nikkei Tokyo juga turun 1,29 persen.

Baca juga: Menilik Peluang Cuan Investasi Saham di Tengah Pandemi

Bursa saham Eropa sore ini juga dibuka positif, dengan kenaikan indeks FTSE sebesar 1,17 persen dan Xetra Dax 1,9 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain saham JAPFA (JPFA) yang meroket 18, 8 persen dengan harga per saham Rp 1.165.

Saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) juga melesat 9,6 persen dengan harga per saham Rp 970. Selanjutnya, saham Bank BCA (BBCA) juga naik 7,84 persen dengan harga per saham Rp 28.900.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Mitra Keluarga (MIKA) yang merosot 6,3 persen dengan harga per saham Rp 2.380. Saham Bank BRI (BBRI) melorot 2,5 persen dengan harga per saham Rp 3.100. Selanjutnya saham Vale Indonesia (INCO) juga turun 1,71 persen dengan harga per saham Rp 2.880.

Baca juga: Cara Investasi Saham yang Bebas "Fear and Greed"

Sementara dari data Bloomberg, rupiah ditutup perkasa dengan kenaikan 320 poin (2,22 persen) pada Level Rp 14.095 per dollar AS dibanging penutupan sebelumnya Rp 14.416 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com