Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT INKA Uji Coba Lokomotif Pesanan Filipina

Kompas.com - 23/06/2020, 05:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

MADIUN, KOMPAS.com - PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA melakukan uji coba lokomotif dan kereta penumpang pesanan perusahaan kereta api Filipina, Philippine National Railways (PNR).

"Ini merupakan uji coba pertama. Ada tiga lokomotif dan 15 kereta penumpang pesanan Filipina yang diuji coba," ujar Project Manager Filipina PT INKA (Persero) Dadik Pranata di Madiun, Senin (22/6/2020).

Menurut dia, uji coba pertama tersebut mengambil rute dari Stasiun Kertosono menuju Stasiun Madiun. Uji coba pertama itu dilakukan sebelum uji coba sesungguhnya sepanjang 2.000 kilometer yang rencananya akan digelar pada tanggal 24-30 Juni 2020.

"Sejauh ini, hasil uji coba pertama berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Hanya perlu sedikit penyempurnaan di sisi lokomotif. Itu pun minor sekali," kata Dadik.

Baca juga: Perusahaan Patungan antara INKA, KAI dan Swiss Stadler Diteken

Dia berharap pengerjaan kereta penumpang dan lokomotif pesanan Filipna tersebut selesai tepat waktu sehingga dapat segera dikirim ke pemesan.

Sebagai informasi PT INKA (Persero) mendapatkan tiga proyek besar pada 2019. Proyek pembuatan kereta api tersebut berlanjut pada pengerjaan 2020.  Ketiga proyek tersebut adalah pesanan dari PT KAI (Persero), Filipina, dan Bangladesh.

Untuk PT KAI, perusahaan yang berlokasi di Madiun itu menggarap LRT Jabodebek dengan 31 trainset atau 186 kereta. INKA juga telah menyelesaikan dua trainset LRT dan telah dikirim ke Stasiun Cibubur.

Sementara pesanan dari Bangladesh adalah 200 kereta penumpang. Sampai akhir tahun 2019, Inka telah menyelesaikan dan mengirim 114 kereta ke negara itu.

Baca juga: Perusahaan Malaysia Beli Lisensi Teknologi AC dari INKA

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com