JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rekayasa Industri (Rekind) menyatakan komitmen untuk berperan dalam meningkatkan kualitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air, terlebih di masa pandemi Covid- 19.
Sejumlah kegiatan dilakukan Perusahaan EPCC (Engineering, Procurement, Construction, Commisioning) nasional ini untuk bisa membantu dan membangkitkan peran pengusaha kecil menengah.
Berangkat dari kekuatan tersebut, anka usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) ini memperkuat sinergi dengan mitra-mitra binaannya, terlebih saat corona merebak dan mengganggu pendapatan banyak pelaku usaha.
Baca juga: Rekayasa Industri Gandeng UMKM Binaan untuk Produksi APD
Salah satu bentuk kekuatan sinergi itu tergambar ketika Rekind menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) pemberian bantuan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD), pemenuhan portable hand wash dan pembagian masker bagi masyarakat, petugas medis di sejumlah wilayah.
Kelengkapan bantuan ini diproduksi langsung oleh sejumlah mitra binaan Rekind.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Rekind selaku perusahaan BUMN kepada pemerintah atas upayanya memutus penyebaran dan mempertahankan laju perekonomian, di tengah pandemi Covid-19.
"Selain berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan membantu masyarakat, inisiasi program ini diharapkan mampu meringankan beban yang dihadapi mitra binaan Rekind," kata Direktur Utama Rekind Yanuar Budinorman dalam keterangan tertulis, Selasa (30/6/2020).
Langkah ini penting, karena lanjut Yanuar, pelaku UMKM dikenal punya mental baja dan tahan banting dalam menggeluti usaha.
Baca juga: New Normal, Menkop Teten Minta Pelaku UMKM Patuhi Protokol Kesehatan
Bahkan, di tengah kelesuan perekonomian dan kehati-hatian pengusaha asing, tidak tertutup kemungkinan UMKM menjadi garda terdepan dalam pemenuhuan kebutuhan masyarakat di dalam negeri.
"Ini saatnya mereka bangkit dan menjadi pahlawan bangsa dari sektor ekonomi. Atas dasar ini Rekind terus berupaya menopang dan mempererat sinergi," jelas Yanuar.
Rekind menggandeng pengusaha konveksi untuk bisa mewujudkan kelangkaan pakaian APD yang sebelumnya sulit diperoleh. Melalui kerja sama, bimbingan dan dukungannya, mitra binaan Rekind mampu membuat pakaian APD berkualitas, sesuai dengan standar WHO dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Pun mitra ini mampu menggandeng 50 tenaga kerja dalam memenuhi besarnya permintaan pasar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.