Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Serap 700 Ton Beras Petani Sepanjang Semester I 2020

Kompas.com - 02/07/2020, 14:13 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog telah membeli beras petani secara langsung sebanyak 700 ton sepanjang semester I-2020 atau selama masa pandemi Covid-19. 

Langkah ini diharapkan bisa membantu kehidupan petani yang terimbas dampak wabah tersebut, sekaligus membantu menggerakkan roda perekonomian nasional.

“Bulog konsisten membantu kehidupan petani, terlebih di masa sulit seperti sekarang. Hal ini dilakukan melalui kelompok tani, kelompok penggilingan, dan stakeholder lainnya," kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam keterangan resmi, Kamis (2/7/020).

Baca juga: DPR Desak Pemerintah Beli Gabah Petani

Ketentuan penyerapan beras petani oleh Perum Bulog telah diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Beras dan Penyaluran Beras Oleh Pemerintah.

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tersebut mengatakan, realisasi pengadaan beras hingga paruh pertama 2020 berasal dari satuan kerja pengadaan Perum Buog yang menyerap 365 ribu ton setara beras, sedangkan mitra kerja yang terdiri dari koperasi dan non koperasi menyerap 335 ribu ton.

Adapun target pengadaan gabah/beras dalam negeri pada tahun 2020 sebanyak 1,4 juta ton setara beras. Jumlah tersebut sudah diperhitungkan secara matang sesuai dengan kondisi dilapangan.

Penyerapan beras dalam negeri dinilai sangat membantu petani yang kesulitan menjual beras mereka selama pandemi Covid-19. Ini sekaligus mendorong pemulihkan roda perekonomian selama pandemi Covid-19 sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

“Selain untuk memupuk stok sebagai cadangan beras pemerintah, kegiatan penyerapan gabah/beras petani dalam negeri ini juga menggerakkan perekonomian di tingkat petani," kata Budi.

Baca juga: Bulog Akan Olah Gabah Jadi Beras Premium dengan Harga Lebih Murah

Ia mengatakan, penyerapan gabah/beras oleh Perum Bulog dilakukan siang dan malam dengan pola “shifting” atau piket yang terkelola dengan baik di tengah situasi pandemi Covid-19.

"Sehingga kegiatan operasional di Perum Bulog termasuk kegiatan penyerapan gabah/beras dalam negeri tetap terlaksana dengan baik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com