Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Penjelasan PLN Soal Tagihan Listrik yang Kembali Membengkak

Kompas.com - 03/07/2020, 20:23 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pelanggan listrik pascabayar kembali mengeluhkan kenaikan tagihan listrik rekening Juli.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, akun Twitter milik PT PLN (Persero) tengah diserbu oleh masyarakat yang mengeluhkan kenaikan tagihan tersebut. Beberapa pelanggan mengaku tagihan rekening Juli lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya.

Vice President Public Relations PLN Arsyadani Ghana Akmalaputri memastikan, hal tersebut bukan diakibatkan adanya kenaikan tarif listrik ataupun praktik subsidi silang untuk menutupi pembebasan tarif atau diskon yang diberikan kepada sejumlah pelanggan.

Baca juga: Simak 5 Cara Dapatkan Token Gratis Dari PLN

Menurutnya, kenaikan besaran tagihan rekening Juli yang diakibatkan adanya komponen biaya tambahan yaitu cicilan kenaikan besaran biaya listrik pada rekening Juni.

"Dapat kami sampaikan bahwa hal ini berkaitan dengan adanya penambahan dari sisa relaksasi pada bulan sebelumnya," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (3/7/2020).

Lebih lanjut Putri menjelaskan, pada penagihan biaya listrik bulan Juni, pihaknya memberlakukan kebijakan cicilan pembayaran tagihan listrik.

Pelanggan yang mengalami kenaikan tagihan listrik lebih dari 20 persen, dapat mencicil 60 persen besaran kenaikan selama 3 bulan, yakni Juli, Agustus, dan September.

Baca juga: Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik hingga Akhir Tahun, Ini Rinciannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+