Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Godok Aturan Keselamatan Pesepeda, Ini 3 Hal yang Akan Diatur

Kompas.com - 08/07/2020, 05:43 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah merancang aturan mengenai pedoman teknis keselematan pesepeda di jalan. Aturan ini nantinya akan tertuang dalam peraturan menteri perhubungan atau permenhub.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menegaskan, permenhub tersebut dirancang dengan fokus untuk menjamin keselamatan pengguna sepeda.

"Penekanan kami di sini kata kunci menyangkut keselamatan pesepeda, tidak lain, tidak bukan. Itu saja," kata dia dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (7/7/2020).

Baca juga: Pemerintah Akan Tutup Jiwasraya

Rencanannya, akan ada tiga poin penting yang diatur dalam permenhub tersebut.

Budi menyebutkan, poin pertama yang akan diatur ialah persyaratan teknis sepeda. Poin ini diusung untuk mengatur klasifikasi dan kelengkapan sepeda.

"Seperti apa si sepeda itu memenuhi teknis keselamatan," katanya.

Kemudian, Kemenhub juga akan mengatur mengenai tata cara pengguna sepeda. Menurut Budi, hal ini menjadi penting untuk mengatur sekaligus menjamin keselamatan pesepeda.

Baca juga: Bukan Dipajaki, Ini yang Mau Diatur Kemenhub Soal Sepeda

"Ada berbagai macam style masyarakat kita bersepeda. Bermacam-macam tata cara bersepeda kita," ujar Budi.

Poin terakhir yang akan diatur ialah terkait dengan fasilitas pendukung sepeda. Poin ini disiapkan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan, sehingga ke depannya diharapkan jumlah pengguna sepeda dapat terus bertambah.

"Kami akan menyiapkan beberapa fasilitas pendukung, mungkin jalurnya, juga menyangkut tempat parkirnya," kata Budi.

Baca juga: Restrukturisasi Polis Nasabah Jiwasraya, Pemerintah Bakal Bentuk Nusantara Life

Lebi lanjut Budi memastikan, rancangan permenhub ini sudah melibatkan berbagai pihak terkait, seperti komunitas pengguna hingga produsen sepeda.

Rencananya, minggu depan aturan ini akan mulai dilakukan uji coba publik.

"Minimal di dua kota," ucap Budi.

Baca juga: Menaker Tak Tepis Bakal Ada Tambahan TKA China ke Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com