JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, kinerja perekonomian Indonesia lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain yang menerapkan kebijakan lockdown atau isolasi total wilayah.
Dalam penanganan pandemi virus corona (Covid-19), pemerintah pun memutuskan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Airlangga pun membandingkan kinerja perekonomian Indonesia dengan beberapa negara seperti Malaysia, Thailland, hingga Filipina.
Baca juga: Imbas Lockdown, Uber PHK 600 Karyawannya di India
Singapura, yang secara resmi telah mengumumkan realisasi kinerja perekonomian kuartal II menunjukkan kontraksi cukup dalam, yaitu 12,6 persen.
"Di dalam kuartal II berbagai negara pertumbuhan ekonomi negatif akibat dari kegiatan pencegahan Covid-19 dalam bentuk lockdown, berbagai negara turun cukup dalam," ujar dia dalam peluncuran Digital Kredit UMKM (DigiKU) melalui video conference, Jumat (17/7/2020).
Dia merinci, untuk Malaysia pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun ini diperkirakan negatif 8,4 persen, Thailand -11,1 persen, Filipina -17,6 persen.
Selain itu juga Brazil -11 persen dan India bahkan -20 persen.
Pemerintah pun memproyeksi pada kuartal II tahun ini pertumbuhan ekonomi akan tertekan hingga tumbuh negatif 3,8 persen sampai 4,2 per
"Bahkan ada prediksi mendekati 4,5 persen," ujar dia.
Baca juga: Bank Dunia Proyeksi Ekonomi RI Tak Tumbuh, Penduduk Miskin Naik 8 Juta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.