Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Pribadi Ini Terjual Rp 93,2 Miliar via Tur Video

Kompas.com - 18/07/2020, 15:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

COUNTY CORK, KOMPAS.com - Pulau pribadi seluas 63,5 hektar di lepas pantai barat daya Irlandia, Horse Island, laku terjual 6,3 juta dollar AS atau setara Rp 93,2 miliar.

Uniknya, pulau pribadi itu laku terjual hanya dengan tur video. Pembelinya belum sama sekali mengunjungi pulau itu.

Menurut Montague Real Estate yang berbasis di London, Horse Island dijual kepada salah satu orang kaya Eropa pada Juli ini, setelah dilakukan negosiasi berbulan-bulan selama pandemi Covid-19.

Mengutip CNBC, Sabtu (18/7/2020), Montague Real Estate merupakan pialang yang memfasilitasi kesepakatan tersebut.

Baca juga: Luhut Akui Hanya Orang Kaya dan Perusahaan Besar yang Gerakkan Ekonomi, padahal...

Berlokasi di lepas pantai Schull di Cork Barat, pulau ini memiliki tiga pantai berpasir, dan merupakan rumah bagi anjing laut dan satwa liar lainnya.

Saat ini ada 7 properti di pulau itu, termasuk rumah utama dengan 6 kamar tidur seluas 4.500 kaki persegi; 2 rumah tamu dengan 3 kamar tidur; beberapa rumah dengan 2 kamar tidur; dan 2 pondok dengan 1 kamar tidur.

Horse Island juga memiliki dermaga pribadi, helipad, tempat permainan dan gimnasium, lapangan tenis, serta rumah bermain kapal karam.

Pulau ini memiliki listrik, air, dan sistem pembuangan kotoran sendiri. Tak luput juga jalan pribadi yang memungkinkan akses ke seluruh daratan.

Antara tahun 1820 dan 1874, Horse Island adalah rumah bagi industri tembaga saat itu berkembang, dengan puncak populasi 137 orang pada tahun 1841. Sebagian besar penduduknya bekerja di tambang tersebut.

Baca juga: Total Harta Orang Kaya Dunia Merosot Rp 5.432 Triliun

Namun, semua penghuninya telah pergi pada tahun 1965. Beberapa reruntuhan bekas desa tua masih dapat ditemukan di pulau itu.

Selanjutnya, ahli kebugaran asal Jerman, Gert Kolbel, pernah membeli dan merenovasi pulau itu pada 1980-an.

Pemilik sebelumnya, yang membeli Horse Island pada 2007 dan menjualnya di pasar pada 2018, menurunkan harga pulau pada Februari dari 6,75 juta euro menjadi 5,5 juta euro (6,3 juta dollar AS).

Saat itulah negosiasi dengan pembeli dimulai. Karena pertemuan langsung dibatasi karantina wilayah, negosiasi sebagian besar ditangani melalui WhatsApp.

CEO Real Estat Montague Thomas Balashev mengatakan, pengadaan tanah dan penyelesaian penjualan selama pandemi memang telah menjadi tantangan.

Alex Robinson, seorang negosiator senior untuk kantor swasta agen real estat Knight Frank yang menjadi perantara transaksi ini, mengatakan, pihaknya menyoroti tren yang menjadi semakin jelas ketika dampak Covid-19 dirasakan dan orang-orang ingin membeli properti atau tanah di lokasi terpencil.

Baca juga: Catat, 5 Kesalahan Keuangan yang Tak Pernah Dilakukan Orang Kaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com