Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Ungkap Alasan Dirinya Sempat Beli Klub Inter Milan

Kompas.com - 21/07/2020, 06:32 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan alasannya pada 2013 lalu memutuskan membeli klub sepak bola Inter Milan.

Dia mengaku merupakan fans klub sepak bola asal Italia tersebut. Kecintaannya kepada Inter Milan mulai tumbuh untuk Inter Milan saat beberapa pemain Jerman seperti Karl-Heinz Rummenigge bermain di klub tersebut.

“Ada yang namanya saat itu Karl-Heinz Rummenigge main di Inter. Lothar Mattheus, Andreas Brehme, Jurgen Klinsmann main di Inter. Langsung kena kan, dalam arti wah. Tambah lagi terakhir-terakhir dia beli Ronaldo waktu itu kan. Nah ya kebetulan fans lah dan kebetulan available,” ujar Erick dalam acara Lets Talk From Home yang dikutip Kompas.com, Senin (20/7/2020).

Baca juga: Stafsus Erick Thohir: Vaksin Corona Asal China dalam Proses Uji Klinis di RI

Erick menjelaskan, saat dirinya mengakuisisi saham Inter Milan, kondisi keuangan klub tersebut sedang tidak bagus. Dia pun tertantang untuk memperbaikinya.

“Semua perusahaan yang saya beli dalam keadaan enggak bagus ya,” kata Erick.

Rupanya, hal tersebut juga terjadi ketika dirinya diminta menjadi Menteri BUMN oleh Presiden Joko Widodo.

Bahkan, dia kerap bercanda dengan teman-temannya mengapa selalu mendapat tantangan untuk memperbaiki perusahaan-perusahaan yang kondisinya sedang tidak bagus.

“Nah jadi kadang-kadang waktu diminta di BUMN, saya juga bercanda dengan beberapa teman. Bahkan para pimpinan di kabinet. Ini kenapa sih nasibnya harus memperbaiki yang seperti ini terus (kondisinya tidak bagus),” ucap dia.

Erick Thohir dan olahraga memang seperti dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

Baca juga: Tim Pemulihan Ekonomi Dibentuk, Erick Thohir Langsung Tancap Gas

Saat ini dia menjabat sebagai anggota IOC (Komite Olimpiade Internasional). Erick juga merupakan presiden klub bola basket Satria Muda.

Sebelumnya, Erick Thohir juga tercatat sebagai pemilik saham klub Major League Soccer - kasta tertinggi Liga Amerika Serikat-, DC United.

Bersama Jason Levien, ia menguasai kepemilikan mayoritas 78 persen saham DC United.

Namun, pada Agustus 2018, Erick Thohir memutuskan melepas saham tersebut. Saham yang ia miliki selama enam tahun terakhir.
Baca juga: Erick Thohir: Sudah Saatnya Indonesia Lebih Besar dari Negara Lain

Erick Thohir saat menjadi Presiden Inter Milan, bersama Javier ZanettiDok. Inter Milan Erick Thohir saat menjadi Presiden Inter Milan, bersama Javier Zanetti
Langkah yang paling kondang tentu saat Erick Thohir membeli saham klub Serie A, Inter Milan, pada 2013.

Akan tetapi, kepemilikan Erick Thohir di Inter hanya bertahan sampai enam tahun. Pada Januari 2019, ia melepas semua sahamnya di Inter.

Selain itu, pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) era 2006-2010 itu sekarang menjadi Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, perusahaan yang menaungi Persib Bandung.

Erick Thohir juga sempat memiliki saham tim bola basket NBA, Philadelphia 76ers, selama setahun (2012-2013).

Baca juga: Erick Thohir: BUMN Akuisisi Perusahaan Asing Bukan untuk Gaya-gayaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com