Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunnya Harga Pangan dan Tarif Pesawat Sumbang Deflasi Juli 2020

Kompas.com - 04/08/2020, 08:02 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juli 2020 mengalami deflasi 0,10 persen secara bulanan (month to month/mtm). Secara tahunan, inflasi tercatat sebesar 1,54 persen.

"Perkembangan ini dipengaruhi oleh inflasi kelompok inti yang tetap rendah serta deflasi pada kelompok harga bergejolak (volatile food) dan harga yang diatur pemerintah (administered prices)," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko, Selasa (4/8/2020).

Tercatat, inflasi inti pada Juli 2020 sebesar 0,16 persen (mtm), meningkat dibandingkan dengan perkembangan bulan sebelumnya sebesar 0,02 persen (mtm) akibat kenaikan harga emas. 

Baca juga: Terjadi Deflasi 0,10 Persen pada Juli 2020, Ini Penyebabnya

Inflasi inti yang rendah tergambar pada beberapa komoditas seperti gula pasir, kopi bubuk, dan bawang bombay yang masing-masing tercatat deflasi 4,23 persen, 0,36 persen, dan 5,05 persen (mtm).

Sementara itu, inflasi emas tercatat naik dari deflasi 1,18 persen (mtm) menjadi 5,02 persen (mtm) sejalan dengan kenaikan harga emas dunia. Secara tahunan, inflasi inti tercatat 2,07 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan inflasi Juni 2020 sebesar 2,26 persen (yoy).

"Inflasi inti yang terjaga rendah tidak terlepas dari pengaruh perlambatan permintaan domestik akibat pandemi Covid-19, konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam mengarahkan ekspektasi inflasi, harga komoditas global di luar emas yang tetap rendah, dan stabilitas nilai tukar yang terjaga," kata Onny.

Sementara, kelompok volatile food mencatat deflasi 1,19 persen (mtm) pada Juli 2020, menurun dibandingkan perkembangan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,77 persen (mtm).

Deflasi kelompok volatile food terutama dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas pangan seperti aneka bawang, daging ayam ras, dan beras.

Perkembangan ini juga sejalan permintaan domestik yang melambat serta pasokan yang memadai didukung dampak panen, distribusi di berbagai daerah yang terjaga, dan harga komoditas pangan global yang rendah.

"Dengan perkembangan ini, inflasi kelompok volatile food secara tahunan tercatat 0,35 persen (yoy), lebih rendah dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 2,32 persen (yoy)," jelas Onny.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi Minus 4,72 Persen di Kuartal II 2020

Selanjutnya, kelompok administered prices mengalami deflasi 0,07 persen (mtm) pada Juli 2020, setelah pada bulan sebelumnya mencatat inflasi sebesar 0,22 persen (mtm).

Deflasi tersebut terutama akibat menurunnya tarif angkutan udara sejalan penerapan strategi penurunan harga tiket oleh maskapai. Sementara itu, tarif angkutan antarkota dan kendaraan roda empat daring, serta harga jual aneka rokok mengalami peningkatan.

Secara tahunan, inflasi kelompok administered prices tercatat sebesar 0,70 persen (yoy) pada Juli 2020, lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,52 persen (yoy). 

"Ke depan, Bank Indonesia terus konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mengendalikan inflasi tetap rendah dan terkendali dalam sasarannya sebesar 3,0 persen ± 1 persen pada 2020," pungkas Onny.

Baca juga: Ekonom: Deflasi Jadi Bukti Daya Beli Menurun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com