Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pandemi Covid-19, JD.ID Catat Kenaikan Transaksi hampir 50 Persen

Kompas.com - 07/08/2020, 19:17 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama mewabahnya pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang melakukan pembelanjaan untuk memenuhi kebutuhannya melalui online. Salah satunya melalui JD.ID.

Marketing Chief JD.ID Mia Fawzia mengatakan perusahaanya selama masa pandemi mengalami peningkatan transaksi hampir 50 persen.

"Selama ada pandemi banyak yang berbelanja secara digital dan memang di perusahaan kami mengalami kenaikkan. Hampir 50 persen transaksi meningkat melalui platform kami," ujarnya dalam Kompas Talks yang disiarkan secara virtual, Jumat (7/8/2020).

Baca juga: Dua Generasi Ini Jadi Penyumbang Terbesar Transaksi E-commerce di RI

Tak hanya itu, selama bulan Ramadhan pun perusahaanya juga mencatatkan peningkatan yang siginifikan. Namun untuk jumlah peningkatannya selama bulan Ramadhan itu, ia enggan untuk menyebutkan.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan melalui Google, produk-produk yang menyangkut kesehatan yang paling banyak diincar dan dicari oleh masyarakat. Begitupun dengan hasil pencarian di media sosial seperti Facebook.

"Di Facebook produk kesehatan banyak diincar, di Google juga. Lalu saya coba lihat di data kami, ternyata memang benar, produk kesehatanlah yang paling banyak dicari masyarakat kita," jelasnya.

JD.ID pernah mencatat, saat pandemi baru terjadi di Indonesia, banyak sekali konsumen yang membutuhkan produk kesehatan seperti vitamin dan handsanitizer. Sementara di pasar, produk kesehatan ini menipis.

Maka pihaknya pun berinisiatif bekerjasama dengan para principal-principal lainnya untuk mendapatkan produk kesehatan. Alhasil JD.ID bisa kembali menjual produk-produk kesehatan dan menyalurkannya kepada masyarakat.

"Jadi produk-produk kesehatan seperti vitmain dan handsanitizer yang awalnya sulit ditemukan masyarakat, sekarang mereka bisa mendapatkannya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com