Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang "Long Weekend", IHSG Ditutup Melemah

Kompas.com - 19/08/2020, 16:23 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir perdagangan jelang libur panjang akhir pekan.

Sebagai informasi, Kamis (20/8/2020) besok merupakan tanggal merah Tahun Baru Hijriah dan Jumat (21/8/2020) ditetapkan pemerintah sebagai cuti bersama. Sebelumnya, Senin (17/8/2020) juga merupakan hari libur.

Melansir data RTI, IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (19/8/2020), ditutup turun 22,36 poin (0,42 persen) pada level 5.272,8.

Sebanyak 162 saham melaju di zona hijau dan 243 saham di zona merah. Sedangkan 172 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 8 triliun dengan volume 12,7 miliar saham.

Saham-saham yang menjadi pemberat indeks antara lain, Merdeka Copper Gold (MDKA) yang turun 2,41 persen ke posisi Rp 1.825. Kemudian Kimia Farma (KAEF) melemah 1,78 persen menjadi Rp 3.310, dan Jasa Marga (JSMR) terkoreksi 1,73 persen pada Rp 3.980.

Sementara saham-saham yang menjaga IHSG dari penurunan lebih dalam di antaranya, Erajaya Swasembada (ERAA) yang naik 5,06 persen menjadi Rp 1.765, Perusahaan Gas Negara (PGAS) menguat 4,82 persen ke  Rp 1.305, dan Bumi Serpong Damai (BSDE) bertambah 2,07 persen ke posisi Rp 740.

Sementara bursa Asia mayoritas bergerak di zona merah.  Mulai indeks Strait Times Singapura yang melemah 0,08 persen, indeks Komposit Shanghai China turun 1,24 persen, dan indeks Hang Seng Hongkong terkoreksi 0,74 persen. Sedangkan indeks Nikkei Jepang berhasil naik 0,31 persen.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat Pagi Ini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com