Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendampingan UMKM Jadi Cara Tingkatkan Perekonomian Warga

Kompas.com - 19/08/2020, 18:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatihan dan pendampingan kewirausahaan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi salah satu cara dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hal ini pun dilakukan oleh Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) yang mendapat dukungan dari PT HM Sampoerna Tbk melalui program berkelanjutan Sampoerna untuk Indonesia.

General Manager INOTEK, Ivi Anggraeni menjelaskan, berdasarkan data Badan Ekonomi Kreatif pada tahun 2018, sektor ekonomi kreatif berkontribusi sebesar Rp 1.105 triliun bagi produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Baca juga: Sudah 742.422 Pelaku UMKM Dapat Bantuan Tunai Rp 2,4 Juta

Sektor ini dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional karena dapat dilakukan siapapun dengan modal terbatas.

Salah satu cara untuk mendukung ekonomi kreatif adalah melalui berbagai inisiatif pengembangan serta pemberdayaan pelaku UMKM, agar dapat meningkatkan kemampuan dan meraih peluang usaha sehingga potensi yang dimiliki bisa berkembang.

"Kami yang merupakan inkubator bisnis terus mengambil peran aktif berkontribusi pada pembangunan UMKM nasional berbasis ekonomi Kreatif diantaranya menginisiasi program Start It Up dengan tema A Path to Accelerate Micropreneurs," kata Ivi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/8/2020).

Menurut Ivi, melalui inisiatif pemberdayaan tersebut, pihaknya dan Sampoerna berharap dapat memberi semangat kewirausahaan sehingga para pelaku UMKM. Salah satunya yang telah dilakukan di Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, sehingga dapat memiliki peluang serta meningkatkan daya saing.

Baca juga: UMKM Masuk Laman LKPP, untuk Apa?

Ivi juga mengatakan, sejak Januari 2020, Start It Up telah menjalankan berbagai pelatihan dan program pemberdayaan bagi lebih dari 500 UMKM.

Program yang dilakukan mulai dari pemetaan bidang usaha, sosialisasi, talkshow, workshop, pendampingan, mentoring, coaching, perluasan pasar, business matching, business corner, dan demo day.

Program yang didukung oleh Pengelola UPRS Pulogebang dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta ini dilakukan secara intensif guna memastikan tujuan program Start It Up dapat tercapai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com