Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amar Bank Catatkan Penurunan Laba Bersih 21,7 Persen

Kompas.com - 27/08/2020, 09:03 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR), catatkan penurunan laba bersih tahun berjalan sebesar 21,7 persen menjadi sebesar Rp 20,4 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pesiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan hal ini terjadi terutama dikarenakan kondisi perekonomian global yang menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19, sehingga mempengaruhi hampir semua sektor industri, tidak terkecuali industri perbankan.

Pandemi juga berdampak pada perlambatan bisnis dan peningkatan CKPN selama kuartal kedua 2020. Di lain pihak, perseroan menjaga likuiditas yang tercermin dari ratio CAR 51,02 persen.

Baca juga: Akibat Pandemi Covid-19, Laba Bersih Jasa Marga di Semester I Anjlok

Walau mengalami koreksi pada laba bersih, perusahaan berencana membagikan dividen sebesar 50 persen dari laba tahun berjalan, sebesar Rp 30,7 miliar.

Dividen akan dibagikan sebagai dividen tunai, yang akan dibayarkan pada tanggal 25 September 2020 kepada Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 7 September 2020.

Di sisi lain, sepanjang semester I tahun 2020 Amar Bank mencatatkan total asset Rp 3,1 triliun atau naik 13 kali lipat dibanding pada tahun 2014, Rp 231 miliar. Sementara itu, total ekuitas dan simpanan nasabah per Juni 2020 mencapai Rp 1,09 triliun dan simpanan nasabah mencapai Rp1,7 triliun.

Menurut Vishal, kinerja yang dicapai pada semester I tidak terlepas dari transformasi perusahaan ke platform pinjaman digital Tunaiku, dan juga inovasi produk terbaru Senyumku.

“Penyaluran kredit yang dilakukan perseroan juga terus meningkat. Perseroan mencatat penyaluran kredit sepanjang 2020 hingga Juni mencapai Rp 1,9 triliun, meningkat dibandingkan dari tahun 2014 sebesar Rp 59 miliar,” kata Vishal dalam Public Expose, Rabu (26/8/2020).

Baca juga: Semester I 2020, Laba Bersih Bank Mandiri Turun 23,9 Persen

Vishal juga menyebut, peningkatan penyaluran kredit tersebut mendorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih perseroan sebesar Rp 323 miliar, meningkat 78,14 persen dari bulan Juni tahun sebelumnya sebesar Rp 181,5 miliar.

“Jika dibandingkan dengan tahun 2014, pendapatan bunga bersih tersebut meningkat lebih dari 21 kali lipat dari Rp 15 miliar,” jelas dia.

Di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti, Amar Bank berupaya beradaptasi dan mengantisipasi dampak pandemi untuk memastikan keberlanjutan bisnis.

Berbagai langkah preventif dilakukan perseroan seiring dengan peningkatan risiko kredit sebagai dampak perlambatan di sektor ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com