"Dan banyak pihak tidak memahami, orang-orang telah berupaya untuk bekerja dengan keras selama lockdown," tambah Asquith.
Kondisi yang dialami oleh pekerja Inggris pun terjadi di beberapa negara lain di dunia. Di Amerika Serikat, sebanyak 42 persen pekerja bekerja dari rumah.
Baca juga: WFH Bikin Sri Mulyani Kerja 24 Jam Sehari, 7 Hari dalam Seminggu...
Namun demikian, anggapan mengenai bekerja dari rumah di Inggris berbeda dengan beberapa negara lain di Eropa.
Pada bulan April lalu, Menteri Keuangan Jerman menyatakan, pihaknya memberi izin bagi para karyawan untuk bekerja dari rumah hingga waktu yang tidak ditentukan.
Di Perancis, pemerintah setempat masih meminta para pekerja untuk bekerja dari rumah. Di sisi lain, pemerintah spanyol pun bakal memberi hak kepada pekerjanya untuk bekerja dengan jam kerja yang fleksibel.
Sementara di Spanyol, Pemerintah juga meminta agar pengusaha turut serta menambal ongkos bekerja dari rumah para pekerjanya.
Baca juga: Apple Perpanjang Kebijakan WFH hingga Awal 2021
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.