Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Kecelakaan Kerja Selama WFH Tetap Ditanggung BPJamsostek

Kompas.com - 09/07/2020, 17:52 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto memastikan bahwa peserta BPJamsostek yang mengalami kecelakaan kerja selama bekerja di rumah (work from home/WFH) tetap akan mendapat perlindungan.

"Pekerja di rumah atau WFH mengalami kecelakaan ini bagaimana statusnya? Ini kami anggap sebagai kecelakaan kerja. Ini menjadi wilayah tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan," katanya dalam webinar virtual, Kamis (9/7/2020).

"Jadi rekan-rekan sekalian yang bekerja di rumah tapi mengalami kecelakaan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Pelayanan BPJamsostek Krishna Syarif. BPJamsostek tetap akan menanggung jaminan perlindungan kecelakaan kerja selama WFH.

Baca juga: Klaim Jaminan Hari Tua BP Jamsostek Naik 4 Kali Lipat, Kenapa?

Sebab, aturan itu tersebut sudah menjadi pembahasan BPJamsostek. Dan perusahaan pun telah berkoordinasi kepada BPJamsostek terkait pekerja yang menjalani pekerjaan di rumah selama masa pandemi virus corona (Covid-19).

"Selama mereka working from home maupun di kantor, ada namanya ketentuan internal kita yang perlu dipahami. Kita tetap memberikan perlindungan. Biasanya perusahaan memberikan instruksi siapa saja yang bekerja di rumah, itu menjadi rujukan kita," jelasnya.

Walaupun bekerja di rumah, lanjut Khrisna, tetap menjadi perlindungan jaminan kecelakaan kerja bagi BPJamsostek. Dia mencontohkan kecelakaan kerja selama WFH yang dimaksud seperti penyakit jantung.

"Jangan khawatir, kita semua yang menjadi peserta yang bekerja dari kantor ke rumah, kita main dalam perlindungan program," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com