Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Cabut Bea Masuk Anti Dumping Produk Trafo Indonesia

Kompas.com - 21/09/2020, 19:18 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Direktur Pengamanan Perdagangan Kemendag Pradnyawati menjelaskan, dicabutnya bea masuk anti-dumping oleh Australia ini, tak lepas dari upaya banding perusahaan yang didukung pemerintah Indonesia atas keputusan Australia yang memperpanjang pengenaan selama 5 tahun ke depan dengan besaran 28,3 persen, berdasarkan temuan penyelidikan peninjauan kembali (review) pada 6 November 2019 silam.

"Pemerintah Indonesia telah melakukan beragai upaya, baik secara prosedural melalui serangkaian submisi pembelaan ke Otoritas dan ADRP maupun melalui upaya diplomatis tingkat pejabat tinggi (high level officials) selama penyelidikan peninjauan kembali oleh ADRP. Tujuannya, agar akses pasar di Australia kembali terbuka lebar,” jelas dia.

Baca juga: China Bakal Terapkan Bea Masuk Anti-Dumping untuk Produk Baja RI

Adapun BPS mencatat, kinerja nilai ekspor trafo daya Indonesia ke Australia cenderung menurun setelah dikenakan bea masuk anti dumping pada tahun 2014. Pada 2015, nilai ekspor produk tersebut ke Australia sebesar 7,4 juta dollar AS.

Namun nilai itu turun drastis menjadi 797.000 dollar AS pada 2018 dan terus mengalami tren penurunan hingga 667.000 dollar AS pada 2019.

Sementara pada tingkat global, ekspor trafo daya Indonesia mengalami pasang surut. Tahun 2015, kinerja ekspor produk tersebut mencapai 42 juta dollar AS.

Namun nilainya turun menjadi 9,7 juta dollar AS pada 2016 dan 4,6 juta dollar AS di tahun 2017. Kinerja kembali membaik pada 2018 dengan mencatat nilai ekspor

mencapai 14,11 juta dollar AS dan naik menjadi 22,3 juta dollar AS di tahun 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com