Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pandemi, Pengguna MyPertamina di Jateng dan Yogyakarta Naik 800 Persen

Kompas.com - 23/09/2020, 18:16 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memunculkan adanya perubahan pola pembayaran di masyarakat dari tunai menjadi non tunai.

Hal tersebut terefleksikan dengan meningkatnya pengguna aplikasi MyPertamina untuk melakukan pembayaran BBM di SPBU Pertamina.

Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation Region (MOR) IV Pertamina Anna Yudhiastuti melaporkan, transaksi MyPertamina khusus di daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta meningkat hingga 800 persen.

Baca juga: Lewat Program ini, Pertamina Salurkan Rp 3,3 Miliar untuk UMKM

Menurutnya, pandemi yang terjadi telah mempercepat perubahan pola transaksi dari yang semula menggunakan uang tunai kemudian beralih menjadi menggunakan uang elektronik.

“Khusus di wilayah kerja kami yakni Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, ada peningkatan angka pengguna MyPertamina yang cukup signifikan yaitu hingga 8 kali kelipatan atau 800 persen,” ujar Anna dalam keterangan tertulis, Rabu (23/9/2020).

Peningkatan tersebut terlihat dari jumlah pengguna MyPertamina pada bulan Mei 2020 sebanyak 37.000 pengguna, kini bertambah menjadi 342.000 pengguna pada bulan September 2020.

"Setidaknya ada 28.000 transaksi setiap harinya melalui aplikasi MyPertamina yang tercatat di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dan kami harapkan akan terus bertambah,” katanya.

Baca juga: Erick Thohir Minta Ahok Lakukan Transformasi di Pertamina

Lebih lanjut Anna menyebutkan, pihaknya mengkampanyekan penggunaan MyPertamina untuk mencegah potensi penyebaran virus corona, khususnya pada saat pengisian bahan bakar di SPBU.

“Kami terus mengedukasi dan mengimbau kepada pelanggan kami untuk menggunakan aplikasi MyPertamina guna mengurangi adanya kontak fisik antara pelanggan dengan petugas SPBU,” kata Anna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com