Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkutan Logistik Terhantam Pandemi, Ini Kata Menhub

Kompas.com - 24/09/2020, 20:18 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya peranan sektor transportasi logistik di tengah pandemi Covid-19.

Pasalnya di tengah wabah yang merebak saat ini, ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat harus dipastikan keberadaannya.

“Di masa pandemi memang kebutuhan pokok harus terjaga ketersediannya, peranan angkutan logistik menjadi sangat strategis dan penting menjadi tulang punggug,” ujarnya dalam seminar virtual, Kamis (24/9/2020).

Namun pada kenyataannya, sektor transportasi logistik justru mengalami tekanan berat oleh pandemi Covid-19.

Baca juga: Meski Resesi, Bank Mandiri Optimistis Peluang Penyaluran Kredit Masih Ada

Hal tersebut terefleksikan dengan anjloknya realisasi pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan. Pada kuartal II-2020, sektor tersebut mengalami penurunan paling dalam dibanding sektor lainnya, yakni sebesar 30,84 persen secara tahunan.

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu menilai, anjloknya kinerja sektor transportasi logistik utamanya diakibatkan penurunan baik dari pasokan produsen maupun permintaan masyarakat.

“Penurunan disebabkan karena gerai-gerai penjualan selama berlakunya PSBB di berbagai wilayah tentu membuat masalah ini semakin bermasalah,” tutur Budi.

Baca juga: Luhut: Sudah Terlalu Lama Negeri Ini Tidak Efisien

Pada saat bersamaan, permintaan dari masyarakat juga mengalami penurunan selama pandemi. Itu terefleksikan dengan merosotnya konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2020, yang tumbuh negatif 5,51 persen.

Guna memperbaiki kinerja sektor transportasi logistik, Budi mengakui, pihaknya perlu melakukan penataan terhadap sistem pengiriman barang, baik di level domestik maupun internasional.

“Jangka panjang dibutuhkan pula peran pemerintah. Serangkaian kebijakan menjamin agar barang, logistik, dan sebagainya harus tertata dengan baik,” ucapnya.

Baca juga: Kenaikan Jumlah Kasus Covid-19 Bikin IHSG Merosot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com