Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan Raup Rp 5 Triliun dari ORI018

Kompas.com - 01/10/2020, 15:07 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

ORI018 merupakan instrumen investasi yang sekaligus bisa membantu pemerintah untuk membangun negeri. Pasalnya, ORI018 merupakan salah satu sumber pemerintah untuk membiayai APBN.

Adapun tahun ini, instrumen APBN digunakan untuk membiayai anggaran pemerintah dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

ORI018 sendiri merupakan obligasi negara tanpa warkat. Sehingga dapat diperdagangkan di pasar sekunder, namun hanya antar investor domestik atau lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (SID).

Masa penawaran ORI018 dimulai pada 1 Oktober 2020 dan ditutup 21 Oktober 2020 dengan masa jatuh tempo pada 15 Oktober 2023. Instrumen itu memiliki holding period selama satu periode pembayaran kupon. Artinya, ORI017 baru dapat dipindahbukukan pada 15 Desember 2020.

Investor ritel dapat membeli ORI017 dengan nilai minimum sebesar Rp 1 juta, sementara maksimum Rp 3 miliar. Nantinya, investor akan mendapatkan dana pembayaran kupon dari pemerintah pada tanggal 15 setiap bulannya.

Baca juga: Penawaran ORI018 Dibuka, Investasi Mulai Rp 1 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com