Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Bikin Anjlok Trafik Tol Astra Infra

Kompas.com - 01/10/2020, 16:03 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Kondisi pandemi juga berdampak dari segi tarif. Lantaran, inflasi semakin rendah seiring dengan pergerakkan ekonomi yang kian melemah.

Hal itu tentunya sangat berdampak pada peningkatan tarif jalan tol, sebab salah satu indikator utama penyesuaian tarif adalah tingkat inflasi. Pada akhirnya berdampak pada kinerja pendapatan perusahaan.

"Fenomena menarik, tarif kami semakin hari semakin sangat kecil, karena inflasi semakin rendah. Tahun-tahun lalu bisa naik 5-10 persen, sekarang per 2 tahun mungkin paling banyak 3-4 persen," ungkapnya.

Baca juga: Survei: Rokok Murah Picu Peningkatan Jumlah Perokok Anak

Ia mencontohkan, seperti di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau JORR yang bertarif Rp 15.000 saat ini, jika ada kenaikan sebesar 4 persen maka nilai tarifnya hanya naik menjadi sekitar Rp 15.500.

Kendati diakui cukup terpukul dengan kondisi pandemi, Krist meyakini, pemulihan trafik lalu lintas tol akan terjadi dalam waktu dekat. Ini seiring terjadinya peningkatan trafik sejak Juni 2020, ketika pemerintah sudah menggaungkan adaptasi kenormalan baru.

Pada Juni, traifk naik menjadi 243.000 per hari dan menjadi 290.000 per hari di Juli. Kemudian di Agustus trafik meningkat jadi 323.600 per hari dan September menjadi 293.000.

Baca juga: Bluebird Genjot Layanan Pembayaran Non-tunai

Oleh sebab itu, ia optimistis, pada akhir tahun setidaknya trafik lalu lintas di 6 tol Astra Infra bisa pulih ke angka seperti tahun 2019 yakni menjadi 346.000 per hari.

"Jika lihat pergerakannya, ini melakukan bounceback kembali ke posisi awal. Harapan kita, setidak-tidaknya sampai akhir tahun akan kembali ke posisi 2019," ujarnya.

Baca juga: Anjlok 89,22 Persen, Kunjungan Wisman Agustus Cuma 165.000 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com