Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bagikan Subsidi BBG ke 60 Nelayan Tiap Hari

Kompas.com - 03/10/2020, 18:20 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Distribusi Paket Konversi BBM ke BBG (Konverter Kit) untuk Nelayan Sasaran Tahun 2020 akan segera direalisasikan.

Meski di tengah pandemi Covid-19, proses distribusi akan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM yang juga sebagai Pelaksana Tugas Dirjen Migas Ego Syahrial mengatakan bahwa konverter kit yang akan dibagikan kepada nelayan dibatasi sekitar 60 orang per hari per lokasi titik serah.

Baca juga: Jonan: Program SPBU Wajib Sediakan BBG Akan Diterapkan Bertahap

Tahapan pendistribusian dibagi menjadi dua sesi, sehingga nelayan yang hadir terpecah menjadi 30 orang tiap sesi.

"Harus dipastikan pelaksanaan pendistribusian paket perdana Konversi BBM ke BBG untuk nelayan sasaran menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak fisik dan pengecekan suhu tubuh nelayan," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (3/10/2020).

Pembagian paket perdana konverter kit BBM ke LPG terdiri atas beberapa komponen yaitu mesin penggerak, konverter kit, 2 buah tabung LPG 3 kg, as panjang, baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya (reducer, regulator, mixer, dll).

Lebih lanjut kata dia, pemanfaatan LPG sebagai bahan bakar kapal nelayan berpotensi dimanfaatkan karena berdaya rendah.

 

Baca juga: SPBU akan Diwajibkan Sediakan BBG

Penghematan biaya operasional dengan menggunakan LPG berkisar 30-50 persen dan perawatan mesinnya lebih mudah.

Selain itu, penggunaan LPG juga mengurangi konsumsi BBM bersubsidi dan mengurangi emisi gas karbon monoksida. 

"Pendistribusian paket perdana dalam masa Covid-19 ini memang tidak mudah karena banyak hal yang perlu disesuaikan. Meski demikian, semangat untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat, khususnya nelayan, tetap menyala," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com