Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konversi 1 Juta Kompor Elpiji Jadi Induksi, PLN Gandeng BTN

Kompas.com - 11/11/2020, 21:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menjalin kerja sama dengan Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN dalam rangka mendorong program konversi 1 juta kompor elpiji menjadi kompor induksi.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, melalui kerja sama ini pihaknya akan memberikan kemudahan kepada para mitra kerja BTN, khususnya para pengembang perumahan yang hendak menerapkan konversi kompor elpiji ke kompor induksi.

"Kerja sama ini merupakan langkah awal dari inovasi yang dapat diperluas dengan memanfaatkan potensi bisnis dari kedua BUMN tersebut," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: PLN Bikin Gerakan Konversi Satu Juta Kompor Elpiji ke Kompor Induksi

Selain itu, kerja sama ini disebut dapat mendorong jaringan mitra kerja BTN yaitu pengembang untuk menggunakan kompor induksi pada proyek perumahannya.  PLN akan memberikan kemudahan kepada mitra kerja BTN yang menerapkan program konversi kompor elpiji ke kompor induksi tersebut.

Direktur Utama BTN Pahala N Mansury memastikan, pihaknya siap mendukung gerakan satu juta kompor induksi yang diinisiasi oleh PLN.

“Bank BTN turut mendukung kepemilikan kompor induksi, dengan menawarkan program kredit bagi nasabah KPR aktif dan mendorong para pengembang untuk menyediakan kompor induksi pada rumah yang akan dibangun," katanya.

Menurut dia, program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah menekan impor dan subsidi elpiji.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), konversi 1 juta kompor LPG ke kompor induksi berpotensi mengurangi subsidi gas sebesar Rp 4,8 Triliun dalam waktu 5 tahun.

"Ini sebagai bentuk  dukungan kami terhadap penggunaan energi yang ramah lingkungan” ucap Pahala.

Baca juga: PLN Akan Konversi 5.200 PLTD menjadi Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com