JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai peran pelabuhan sangat penting dalam perdagangan internasional sebagai pintu gerbang utama dalam proses bongkar muat ekspor dan impor.
Selain itu, pelabuhan juga memberikan beragam manfaat bagi perekonomian pusat maupun daerah melalui peningkatan pajak dan pendapatan negara sebagai dampak meningkatnya konsumsi dan produksi.
Oleh sebab itu, pemerintah pun gencar melakukan pembangunan di sektor pelabuhan, salah satunya Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Baca juga: Akhir Tahun Tinggal 1,5 Bulan, Penerimaan Pajak Baru 69 Persen dari Target
"Pelabuhan yang akan diluncurkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini, tentunya memiliki nilai yang sangat penting bagi pengembangan industri otomotif nasional," ujar Sekretaris Jenderal Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono dalam keterangannya, Senin (23/11/2020).
Sigit menjelaskan, Pelabuhan Patimban dibangun dengan tujuan menjadi hub besar dalam produksi kendaraan bermotor di Indonesia, maupun ekspor produk otomotif ke pasar global.
Oleh sebab itu, Kemenperin mengajak seluruh pelaku industri otomotif menjadikan Pelabuhan Patimban sebagai mitra strategis.
Baik itu bagi pabrikan kendaraan bermotor, produsen komponen dan suku cadang, sampai industri bahan baku untuk terlibat dalam aktifitas bongkar muat barang ekspor impor di pelabuhan tersebut.
"Sehingga pelabuhan ini dapat menjadi pusat perdagangan internasional,” kata Sigit.
Sigit optimistis, keberadaan Pelabuhan Patimban bakal mendongkrak daya saing industri otomotif di tanah air.
Apalagi, industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional.
Baca juga: 11 Wilayah di Jawa Tengah dan Yogyakarta Layani Program Diskon Pertalite, Dimana Saja?
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan