Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Transfer Uang ke Luar Negeri Bisa Lebih Murah 2,5 Kali Lipat?

Kompas.com - 24/11/2020, 16:17 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan penyedia teknologi pembayaran dan pengiriman uang antar negara (remitansi) yaitu TransferWise, meluncurkan produk pengiriman uang dari Indonesia keluar negeri dengan biaya transfer yang diklaim jauh rendah dan proses yang lebih cepat.

TransferWise menyabut, layanannya bisa mengirim uang ke lebih dari 80 negara termasuk Australia, Malaysia, Singapura, Jepang, hingga ke Amerika Serikat, Britania Raya dan Tiongkok.

Head of APAC and Middle East Expansion TransferWise Venkatesh Saha mengatakan inisiatif ini dilakukan karena melihat adanya kebutuhan remitansi yang signifikan dari masyarakat Indonesia.

“Pengiriman uang dari Indonesia menjadi salah satu permintaan terbesar yang masuk ke kami. Sehingga kami bersemangat, akhirnya bisa menghadirkan layanan transfer uang ke Indonesia," ujarnya mengutip siaran pers, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Erick Thohir Jamin Kerahasiaan Data-data Penerima Vaksin Covid-19

Biaya layanan TransferWise diklaim lebih murah 2,5 kali lipat dibandingkan biaya transfer lewat bank atau penyedia jasa lainnya. Selain itu transaksinya juga diklaim cepat dan mudah.

Ia menyebut, pengiriman Rp 2,5 juta ke Eropa dalam bentuk Euro hanya memakan biaya pengiriman sebesar Rp 39.646. Sementara kata dia, biaya pengiriman lewat bank mencapai Rp 93.912.

Adapun biaya pengiriman ke Australia disebutkan hanya membutuhkan biaya admin sebesar Rp 40.079, Inggris Rp 40.805, Jepang Rp 74.961, Malaysia Rp 42.515, Singapura Rp 43.584, dan AS sebesar Rp 47.910.

Head of Indonesia Expansion TransferWise Elian Ciptono menjelaskan, menurut survei yang dilakukan di Indonesia, selama ini masyarakat Indonesia yang mengirim uang keluar negeri didominasi oleh keluarga yang mengirim uang termasuk untuk biaya sekolah untuk anaknya.

"Survei juga menunjukkan bahwa 90 persen dari mereka merasa terbebani dengan tingginya biaya pengiriman. Bukan cuma mahal, jasa remitansi lain juga dianggap sulit dan lambat. Maka dari itu, TransferWise bermisi untuk mengubah status quo, menjadikan transfer uang lintas negara semudah berkirim email," kata dia.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Tembus Level 5.701

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com