Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Berbisnis? Simak Tips Ala Bos SayurBox dan BLP Ini

Kompas.com - 05/12/2020, 13:14 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbisnis merupakan peluang yang dimiliki oleh siapa pun, hanya saja butuh persiapan untuk memulainya. Terlepas berapa pun modalnya, persiapan yang matang adalah hal penting untuk keberlanjutan bisnis.

Head of Communications Sayurbox Oshin Hernis dan Founder & CMO BLP Beauty Lizzie Parra pun membagikan kiat yang dapat di adaptasi oleh para pelaku bisnis rumahan dalam mengembangkan bisnisnya di tengah pandemi.

Oshin mengatakan, hal paling awal yang perlu dilakukan yakni memperdalam ide bisnis dan lakukan riset pasar. Sehingga bisa mengetahui target pasar yang dibidik, kebutuhan pasar saat ini, serta cara pemasaran produk yang tepat.

Baca juga: Intip Tiga Tips Bisnis Tetap Untung di Tengah Pandemi dan Resesi

Seperti saat pandemi, carilah produk yang tepat, yang menyesuaikan dengan perubahan aktivitas dan kebutuhan masyarakat. Pastikan agar ide bisnis yang dimiliki dapat menjawab kebutuhan pasar yang ingin dituju dengan tepat dan sesuai.

"Baik kecil atau besar skala bisnisnya, kita harus lakukan market riset," ujarnya dalam Bincang Shopee secara virtual pada Jumat (5/12/2020).

Selain itu, perlu pula melakukan riset kompetitor. Ini untuk mengenal kompetitor, sehingga kita dapat berinovasi dan memiliki produk atau jasa dengan ciri khas tersendiri yang berbeda dari kompetitor.

Ia menekankan, penting untuk tidak hanya sekedar mengikuti tren yang ada, tapi juga harus mampu menciptakan sebuah tren. Dengan demikian, bisnis yang dijalankan akan memiliki keunikan.

"Jangan berhenti untuk selalu beradaptasi melakukan modifikasi dan inovasi yang berbeda dengan yang lain. Inovasi penting agar bisa terus berbeda dengan pasar yang sudah ada," saran Oshin.

Baca juga: Jual Cicin Buat Modal, Caca Kini Raup Omzet hingg Rp 50 Juta dari Bisnis Anyaman Purun

Hal lain yang tak kalah penting adalah branding. Pilihlah logo dan kemasan (packaging) produk yang merepresentasikan bisnis. Ini sekaligus cara untuk membedakan bisnis yang kita miliki dengan bisnis-bisnis lainnya.

Secara tidak langsung branding mampu memberikan banyak manfaat, termasuk dalam mempengaruhi psikologi calon konsumen melalui tulisan, label, keterangan lain yang menjelaskan isi, kegunaan, dan informasi lain yang perlu disampaikan kepada konsumen.

Oshin mengatakan, akan lebih tepat jika memiliki packaging yang ramah lingkungan. Hal ini sekaligus upaya untuk berkontribusi menjaga keberlangsungan lingkungan sembari menjalankan bisnis.

"Branding dilakukan dengan pilih logo dan packaging yang merepresentasikan bisnis kita. Bisa dengan packaging yang unik dengan mengurangi penggunaan plastik, seperti yang dilakukan SayurBox," katanya.

Hal senada diungkapkan Lizzie Parra, yang menilai pentingnya branding dalam menjalankan bisnis. Menurut dia, saat akan memulai bisnis perlu melakukan riset logo dan kemasan seperti apa yang akan digunakan untuk produk atau jasa yang akan ditawarkan.

Di sisi lain, branding juga berperan penting untuk membedakan identitas bisnis kita dengan bisnis lainnya. Ia bilang, branding harus konsisten dan kuat agar tertanam dalam pikiran konsumen, bahkan hingga konsumen tahu produk kita tanpa perlu melihat logo.

"Branding itu penting untuk bedakan dengan yang lain, karena bahkan terkadang orang bisa beli produk kita walaupun belum coba jenis produk tersebut. Jadi branding penting sekali untuk menentukan konsumen mau beli produk kita atau enggak," jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com