Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Belanja Diskon, Kemendag Minta Pengusaha Mal Dorong Promosi Produk Lokal

Kompas.com - 16/12/2020, 17:42 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta pengusaha mal untuk mendorong promosi produk-produk buatan dalam negeri. Ini untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional setelah terimbas pandemi Covid-19.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) yang kembali menyelenggarakan Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI).

Ia berharap, pesta diskon yang berlangsung sepanjang 16-31 Desember 2020 tersebut, dapat meningkatkan belanja masyarakat khususnya pada produk lokal. Sehingga bisa semakin menggerakkan ekonomi nasional jelang tutup tahun.

"Kami mendorong untuk dalam HBDI bisa serius mempromosikan produk-produk dalam negeri, baik itu makanan dan minuman, kerajinan, atau fesyen," ujarnya dalam koferensi pers virtual HBDI Desember 2020, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Ada Ratusan Ribu UMKM di Festival Diskon Nasional, Dapatkan Diskon hingga 75 Persen

Menurut Syailendra, dengan promosi yang kuat maka akan membuka pintu untuk produk dalam negeri semakin dikenal, baik dalam skala nasional maupun global.

"Sehingga produk dalam negeri dapat lebih di kenal dunia luar dan akhirnya bisa bersaing di ajang global," sebutnya.

Selain itu, dia turut meminta Hippindo bisa menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam penyelenggaraan acara. Hal ini untuk mengantisipasi tranmisi virus corona antar pengunjung.

Adapun dalam acara HBDI kali ini turut menggandeng e-commerce, seperti Tokopedia dan Lazada. Sehingga beragam promo bisa dinikmati masyarakat, baik di toko offline yang ada di mal maupun di marketplace.

Syailendra pun mengimbau, untuk para pelaku usaha bisa memanfaatkan dengan maksimal platform digital dalam penyelanggaran HBDI. Sebab, transaksi yang dilakukan secara digital dapat menekan potensi penularan Covid-19.

"Di masa pandemi ini, kami juga mendorong Hippindo agar maksimalkan promosi dan penjualan melalui e-commerce, terutama dalam HBDI," kata dia.

Di sisi lain, Syailendra turut mendorong masyarakat untuk memanfaatkan momentum pesta diskon di akhir tahun ini dengan meningkatkan belanja, khususnya produk buatan lokal. Dengan demikian, bersama-sama memulihkan perekonomian Indonesia.

"Mari jadikan ini sebagai momentum pemulihan ekonomi nasional dan tingkatkan belanja dalam negeri, terutama produk-produk yang dihasilkan UMKM," tutup dia.

Baca juga: HBDI, Mulai Besok Ada Flashsale sampai Diskon 75 Persen di Mal dan Marketplace

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com