Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Cuan, Amankah Parkir Dana di Bitcoin Sekarang?

Kompas.com - 04/01/2021, 18:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama bitcoin tengah menjadi sorotan investor dunia.

Wajar saja, salah satu mata uang kripto ini sukses memberikan keuntungan saat instrumen investasi lain buntung dihajar pandemi Covid-19.

Hari ini, Senin (4/1/2021), harga bitcoin menyentuh 30.000 dollar AS atau Rp 414 juta (kurs Rp 13.800/dollar AS).

Baca juga: Siap-siap, Tahun 2021 Harga Bitcoin Makin Bersinar

Dua hari lalu, tepatnya pada 2 Januari 2021, nilainya bahkan menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah yakni mencapai 33.000 dollar AS atau Rp 455,4 juta.

Memang, ini bukan pertama kalinya bitcoin dielu-elukan pelaku pasar.

Bitcoin sempat fenomenal pada tahun 2017 setelah menembus rekor 20.000 dollar AS atau setara dengan Rp 276 juta (kurs Rp 13.800).

Lantas, sampai kapan fenomena ini berlanjut? Apakah aman memarkirkan uangmu di bitcoin saat ini?

Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono mengatakan, investasi dalam mata uang kripto seperti bitcoin ini masih menjanjikan.

Baca juga: Bitcoin Jadi Primadona, Kemendag Minta ICDX Kembangkan Blockchain

Diakuinya, tren bitcoin memang bagus dari tahun ke tahun.

Meski sempat menurun begitu dalam pada 2017 silam, terjadi konsolidasi lagi pada tahun 2019. Secara jangka panjang, bitcoin dalam tren bullish.

"Nah, jelas bitcoin masih menjanjikan. trend long term (jangka panjang) jelas bullish, mirip seperti emas. Harus diakui ini adalah tren yang sangat bagus," kata Wahyu kepada Kompas.com, Senin (4/1/2021).

Berdasarkan histori, bitcoin tercatat tidak pernah melaju dalam tren bearish yang signifikan.

Apalagi jika sentimennya jelas, yakni pelemahan indeks dollar AS.

Baca juga: Kembali Cetak Rekor, Harga Bitcoin Tembus Rp 463,65 Juta

Semua aset yang notabene melawan dollar AS akan mengalami penguatan jika indeks tersebut tengah melemah.

Saat ini pun, nilai tukar rupiah semakin menguat ke level Rp 13.895 per dollar AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com