Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Endorse" Raffi Ahmad atas Saham MCAS yang Berujung Teguran BEI

Kompas.com - 06/01/2021, 10:48 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Profil PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) tengah jadi sorotan publik. Ini setelah dua selebriti kondang, Raffi Ahmad dan Ari Lasso, secara bersamaan memamerkan kepemilikan portofolio di perusahaan teknologi digital tersebut.

Raffi Ahmad contohnya, dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya, ia membagikan pengalamannya membeli saham MCAS dan menikmati keuntungan dari kenaikan harga saham emiten tersebut.

“Pertama kalinya gue menginvestasikan tabungan gue di satu perusahaan, namanya MCAS. MCAS ini salah satu perusahaan di bidang teknologi. Coba deh kalian telusuri MCAS. Mantap guys,” kata Raffi Ahmad di akun media sosial miliknya.

“Uang yang gue taruh selama kurang lebih baru 2-3 minggu sudah naik 20 persen menuju 30 persen. Gila, gokil banget guys!” kata dia lagi.

Baca juga: Harga Sahamnya Meroket Usai Dibeli Raffi Ahmad dan Ari Lasso, Ini Profil MCAS

Sehari setelah MCAS dipromosikan dalam unggahan Raffi Ahmad dan Ari Lasso, harga saham MCAS memang langsung melejit.

Mengutip perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (5/1/2021), saham MCAS ditutup di Rp 4.550, naik 350 poin atau 8,33 persen dalam perdagangan kemarin, sementara hari sebelumnya ditutup di Rp 4.200.

Harga saham MCAS sempat menyentuh Rp 4.600 pada perdagangan kemarin setelah dibuka di Rp 4.230. Sementara posisi terendah sempat ada di Rp 4.220.

Total nilai transaksi saham MCAS tercatat mencapai Rp 21,18 miliar dengan total volume saham yang ditransaksikan mencapai 4,67 juta lot.

Baca juga: Marak Influencer Saham, BEI Ingatkan Potensi Tuntutan Hukum dari Follower

Ditegur BEI

Setelah ramai di media sosial, BEI bergerak cepat. Otoritas bursa itu meminta penjelasan adanya dugaan endorse saham yang dilakukan MCAS kepada publik figur tersebut.

Dikutip dari Kontan, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, pihaknya mengingatkan para influencer itu akan tanggung jawab moral terhadap para follower.

"Kami juga mengingatkan potensi tuntutan hukum dari para follower apabila ada yang merasa dikecewakan," terang Laksono

Yang dikhawatirkan, ajakan membeli saham oleh influencer bisa mengarah pada terjadinya aksi perdagangan orang dalam atau yang lebih dikenal dengan insider trading. Praktik ini dinilai tidak sehat dan merugikan investor, bahkan masuk dalam tindak pidana di UU Pasar Modal.

Baca juga: Pamer Nabung Saham, Raffi Ahmad dan Ari Lasso Bakal Dipanggil BEI

Laksono menambahkan, BEI juga akan meminta klarifikasi emiten yang sahamnya disebut oleh influencer. BEI bakan akan melakukan pemanggilan kepada Raffi Ahmad dan Ari Lasso. 

"Kami telah mengirimkan permintaan penjelasan kepada emiten terkait," ucap dia.

MCAS bantah pakai endorse artis

PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) membantah adanya kerja sama bisnis dengan Raffi Ahmad dan Ari Lasso. Hal ini disampaikan perseroan setelah dua artis ibu kota tersebut pamer investasi saham MCAS di Instagram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com