Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Mau 'Tikung' Jepang di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya?

Kompas.com - 15/01/2021, 13:13 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 12 Oktober 2019, Luhut pernah mengultimatum Jepang untuk tidak mendikte pemerintah Indonesia soal proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca juga: Bahas Investasi, Luhut Sore Ini Bakal Terima Menlu China di Toba

Pernyataan ini disampaikan Luhut saat ditanya wartawan seputar kabar ketertarikan investor China kepada proyek KA Cepat Jakarta-Surabaya tersebut.

“Ya kalau (China) tertarik boleh saja. Tetapi Jepang enggak boleh main-main juga dong, jangan dikte-dikte kita,” ucap Luhut kala itu.

“Karena kami dengar orang yang nawar itu begini, begini, begini. Jadi sudah punya bargaining juga,” kata dia lagi.

Meski begitu, Luhut pernah memastikan kalau peluang China mengambilalih proyek KA semicepat Jakarta-Surabaya sangat tipis.

Sebab Jepang sudah lebih dulu ingin menggarap proyek tersebut. Selain itu, Jepang adalah salah satu investor jangka panjang di Indonesia.

Sebelumnya, Luhut mengingatkan Jepang untuk tidak menutup rapat proyek KA Semicepat Jakarta-Surabaya seperti proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

"Kami juga ingin punya kebebasan local content, technology transfer, seperti-seperti itu lah," di Gedung DPR beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: Luhut Ingin Tragedi Sriwijaya Air SJ 182 Jadi Momentum Perbaikan Sistem Pemeliharaan Pesawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com