JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat ada sebanyak 50 hotel dan restoran di kota wisata tersebut gulung tikar atau tutup permanen.
Hal itu terjadi lantaran diberlakukannya pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali oleh pemerintah.
"PPKM diberlakukan, sementara argo kita terus berputar. Tagihan listrik, tagihan bunga bank, BPJS yang harus dibayar. Padahal income kita sedikit bahkan tidak ada, nah kami minta solusi dari pemerintah misalnya seperti stimulus," ujar Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/2/2021).
Baca juga: Soal Sertifikat Tanah Elektronik, Perbankan Tunggu Arahan Kementerian ATR
Dia mengatakan, saat pandemi pertama kali muncul di Tanah Air, pemerintah telah memberikan stimulus dengan bentuk pengurangan biaya beban listrik.
Pengusaha mengakui, stimulus itersebut cukup membantu pengusaha hotel dan restoran.
Deddy berharap stimulus pengurangan biaya listrik bisa diberlakukan lagi. Apalagi, kata dia, sudah semakin banyak jumlah karyawan yang di PHK bahkan harus dirumahkan tanpa gaji sama sekali.
"Inginnya memang ada lagi, kami tidak munafik karena memang pernah menerima. Kami memang sangat butuhkan solusi dari pemerintah, terserah apapun solusinya, yang betul-betul bisa membuat kami bertahan. Semoga aja pemerintah juga mau mikir beban kita, karena kita bagian daripada Indonesia," ucap dia.
Baca juga: Pemerintah Batal Pangkas Insentif Tenaga Kesehatan di 2021
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.