Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHRI Catat 50 Hotel dan Restoran di Yogyakarta Gulung Tikar

Kompas.com - 04/02/2021, 18:32 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat ada sebanyak 50 hotel dan restoran di kota wisata tersebut gulung tikar atau tutup permanen.

Hal itu terjadi lantaran diberlakukannya pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali oleh pemerintah.

"PPKM diberlakukan, sementara argo kita terus berputar. Tagihan listrik, tagihan bunga bank, BPJS yang harus dibayar. Padahal income kita sedikit bahkan tidak ada, nah kami minta solusi dari pemerintah misalnya seperti stimulus," ujar Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/2/2021).

Baca juga: Soal Sertifikat Tanah Elektronik, Perbankan Tunggu Arahan Kementerian ATR

Dia mengatakan, saat pandemi pertama kali muncul di Tanah Air, pemerintah telah memberikan stimulus dengan bentuk pengurangan biaya beban listrik.

Pengusaha mengakui, stimulus itersebut cukup membantu pengusaha hotel dan restoran.

Deddy berharap stimulus pengurangan biaya listrik bisa diberlakukan lagi. Apalagi, kata dia, sudah semakin banyak jumlah karyawan yang di PHK bahkan harus dirumahkan tanpa gaji sama sekali.

"Inginnya memang ada lagi, kami tidak munafik karena memang pernah menerima. Kami memang sangat butuhkan solusi dari pemerintah, terserah apapun solusinya, yang betul-betul bisa membuat kami bertahan. Semoga aja pemerintah juga mau mikir beban kita, karena kita bagian daripada Indonesia," ucap dia.

Baca juga: Pemerintah Batal Pangkas Insentif Tenaga Kesehatan di 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com