Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Dibayangi Profit Taking? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 15/02/2021, 08:11 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Senin (15/2/2021) dibayangi aksi ambil untung alias profit taking, setelah sepekan lalu berhasil menguat 1,15 persen. 

Pada perdagangan terakhir pekan lalu, IHSG ditutup naik 0,3 persen pada level 6.222,52.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, secara teknikal, IHSG membetuk candle dengan body turun tipis dan shadow di atas dan bawah indikasi konsolidasi.

“IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 6,194 sampai 6,157 dan resistance di level 6,232 sampai 6,286. Pasar saham lebih berpotensi konsolidasi dan ada peluang terjadi aksi ambil untung setelah kenaikan dua pekan terakhir,” kata Hans, dalam rekomendasinya Minggu (14/2/2021).

Baca juga: Jelang Long Weekend, IHSG dan Rupiah Kompak Ditutup Menguat

Sementara analisis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, secara teknikal Candlestick IHSG membentuk doji pada higher high dan higher low didukung indikator stochastic yang membentuk goldencross.

“IHSG berpeluang menguat, pergerakan awal pekan akan dipengaruhi sentimen dari data ekonomi yakni Trade Balance dan suku bunga Indonesia,” kata Dennis.

Senada, analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji yang menyebutkan, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal positif.

“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” kata Nafan.

Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Anugerah Investama
ASRI rekomendasi buy back jika break di level 255, TP 227 – 208, aea sos di level 250 – 236.
BSDE rekomendasi buy back jika break di level 1.265, TP 1.150 – 1.090, area sos di level 1.240 - 1,200.

GIAA rekomendasi buy back jika break di level 367, TP 319 - 312, area sos di level 360 - 332.

2. BinaArtha Sekuritas
ADRO area akumulasi 1.195 – 1.215, TP 1.240 – 1.15, support 1.185 – 1.140.
BMTR area akumulasi 264 - 260, TP 270 - 400, support 260 - 240.
DSNG area akumulasi pada area 575 - 585, TP 620 - 720, support 565

3. Artha Sekuritas
TOWR rekomendasi buy di level 1.030 – 1.050, TP 1.080 – 1.100, stop loss 1.010.
PTPP rekomendasi buy di level 1.780 – 1.820, TP 1.900 – 1.950, stop loss 1.750.
PTBA rekomendasi buy di level 2.540 – 2.580, TP 2.700 – 2.750, stop loss 2.500.

Baca juga: Sektor Tambang Makin Kinclong, Saham Andalan Kaesang Melesat 7,3 Persen

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com