Sementara untuk KPR non subsidi, pihaknya akan mempertajam strategi dengan lebih agresif memasarkan ke kawasan industri, instansi, dan perusahaan. Pihaknya pun menjalin kerja sama dengan beberapa pengembang nasional, seperti Lippo dan Agung Podomoro.
"Jadi banyak sekali potensinya. Sebelumnya saya juga sudah lihat di daerah Bekasi untuk rumah-rumah tapak yang akan dibangun, kemudian di wilayah Cikarang dan Karawang. Potensinya banyak sekali dan kami yakin hal tersebut," pungkasnya.
Sebagai informasi, kredit Bank BTN tercatat mencapai Rp 260,11 triliun atau naik 1,68 persen yoy pada kuartal IV-2020 dari Rp 255,82 triliun di kuartal IV-2019.
Tercatat, kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi dengan pertumbuhan sebesar 8,63 persen yoy menjadi Rp 120,72 triliun per kuartal IV-2020.
Baca juga: Pendapatan Naik, Laba XL Axiata Justru Menyusut
Hal ini membuat kredit perumahan BTN secara total naik sebesar 2,29 persen (yoy) menjadi Rp 234,78 triliun per kuartal IV-2020.
Di segmen kredit non perumahan, bank bersandi saham BBTN ini menyalurkan kredit senilai Rp 25,32 triliun.
Kinerja penyaluran tersebut ditopang oleh kredit korporasi dan kredit konsumer yang naik masing-masing sebesar 77,81 persen dan 4,55 persen menjadi Rp11,94 triliun dan Rp5,11 triliun per 31 Desember 2020.
Per 31 Desember 2020, Non Performing Loan (NPL) net Bank BTN tercatat sebesar 2,06 persen atau turun 90 bps dari 2,96 persen di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga: 9 BUMN Gelontorkan Tender Senilai Rp 11,4 Triliun ke UMKM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.