Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ekonom Indef soal Penyebab Banjirnya Barang China di E-commerce Indonesia

Kompas.com - 19/02/2021, 13:15 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Dia mengaku, pihaknya sudah lama mengingatkan pemerintah agar porsi impor barang di platform e-commerce bisa diatur. Misalnya dengan mengeluarkan regulasi maksimal 30 persen barang impor by country origin di e-commerce.

Hanya saja, kata dia, hingga saat ini belum pernah ada regulasi yang tegas.

"Padahal jelas, di satu sisi pemerintah dorong UMKM masuk platform digital, sementara persaingan dengan barang impornya diliberalkan dan ini akhirnya timpang. Cepat atau lambat barang impor yang sudah dominan di platform e-commerce akan makin diberi ruang," jelas Bhima.

Baca juga: Ada Pandemi, Ekspor dan Impor China Tumbuh hingga Pecahkan Rekor

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com