Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Besar Pemerintah di Pundak Dewas dan Direksi Baru BPJS Ketenagakerjaan

Kompas.com - 24/02/2021, 08:22 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menaruh harapan besar kepada para direksi dan dewan pengawas baru BPJS Ketenagakerjaan.

Ida berharap direksi dan dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap BPJS Ketenagakerjaan.

Terlebih, saat ini BPJS Ketenagakerjaan sedang dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi dalam hal pengelolaan dana investasi.

"Pertama, mengembalikan dan mempertahankan kepercayaan atau trust publik kepada BPJS Ketenagakerjaan, baik saat ini ketika masih dalam masa penyidikan maupun setelah dugaan kasus ini selesai," ujar Menaker kepada Kompas.com, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Ini Alasan Kasus BPJS Ketenagakerjaan Berbeda dengan Jiwasraya

Menurut Ida, mengembalikan kepercayaan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab direksi, namun juga diperlukan kontribusi dukungan dari Dewas BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, Menaker juga berharap terbangunnya sinergi yang kuat antara dewas dan direksi sehingga mampu memperkuat pengelolaan badan yang profesional dan amanah.

BPJS Ketenagakerjaan juga diharapkan patuh terhadap rambu-rambu yang digariskan oleh regulasi untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pekerja/buruh.

Ida juga meminta pengelolaan dana peserta BPJS Ketenagakerjaan harus dilakukan secara efektif, efisien, mengedepankan prinsip kehatian-hatian dan jeli dalam memilih instrumen investasi.

"Saya berharap agar jajaran direksi baru dapat meningkatkan kepesertaan Jamsostek, baik pekerja penerima upah maupun bukan penerima upah. Direksi harus dapat menjawab tantangan kepesertaan yang saat ini mengalami penurunan akibat pandemi dengan cara-cara inovatif," ujarnya.

Baca juga: Berapa Lama Proses Pembuatan Sertifikat Tanah di BPN?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com