JAKARTA, KOMPAS.com - Shopee memiliki salah satu program yang membantu para penjual khususnya pelaku UMKM memasarkan produknya ke luar negeri melalui program Ekspor Shopee.
Melalui program ini, para seller bisa menjual produknya ke luar negeri dan memperluas bisnisnya dengan cara yang mudah tanpa dikenakan biaya apapun.
Lalu, bagaimana cara mengikuti program Ekspor Shopee?
Baca juga: 3 Kendala Ekspor Produk UMKM
Mengutip dari laman Shopee.co.id, Kamis (25/2/2021), program ini hanya bisa diikuti oleh para seller terpilih. Jika toko seller memenuhi kriteria, akan mendapatkan notifikasi bahwa toko seller telah bergabung dalam program tersebut.
Selain itu, seller terpilih juga dapat melakukan pendaftaran pada menu Upgrade Toko di halaman Toko Saya di aplikasi.
Adapun kriteria yang harus dimiliki ketika ingin mengikuti program ini adalah toko harus memiliki minimal 1 produk aktif dengan stok minimal 1 produk, toko berstatus aktif dan menerima pesanan dalam 7 hari terakhir, toko memiliki akumulasi poin penalti kurang dari 3 poin, dan toko menjual produk yang tidak termasuk dalam daftar produk yang dikarang untuk dijual di luar negeri.
Selain itu, syarat lainnya adalah untuk penjual kategori kesehatan dan perawatan harus memiliki lisensi BPOM untuk produk yang dijual, tidak memiliki riwayat pesanan yang tidak wajar, dan toko harus mengaktifkan jasa kirim JNE Regular (Cashless), J&T Express, SiCepat Reguler, dan ID Express.
Hingga saat ini, pesanan dari program Ekspor Shopee berasal dari Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Baca juga: Indonesia Berhasil Ekspor Produk Olahan Unggas ke Qatar
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.