Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Lutfi: Saya Jamin Tak Ada Impor Beras Saat Panen Raya

Kompas.com - 19/03/2021, 17:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan, tidak ada impor beras pada masa panen raya. Ia menekankan, rencana impor 1 juta ton beras bukan untuk menghancurkan harga beras petani.

"Saya jamin tidak ada impor saat panen raya. Dan hari ini tidak ada beras impor yang menghancurkan harga petani, karena memang belum ada yang di impor," ungkap Lutfi dalam konferensi pers virtual, Jumat (19/3/2021).

Dia menyebutkan, pemerintah tidak pernah menyatakan produksi beras dalam negeri kurang atau berlebih. Melainkan, selalu menekankan bahwa Bulog harus memiliki stok cadangan atau iron stock sebanyak 1 juta-1,5 juta ton.

Baca juga: Banyak Orang yang Diet Keto, Mengapa Pemerintah Tetap Impor Beras?

Besaran angka stok itu merupakan prinsip dasar pemerintah sejak lama yang akan digunakan pada saat terjadi gejolak harga beras. Ia bilang, pengadaan beras oleh Bulog bisa berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.

Lutfi mengatakan, berdasarkan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) memang produksi beras dalam negeri tahun ini akan baik seperti tahun lalu. Namun, hal itu tentu masih bersifat ramalan dan pemerintah perlu mengantisipasinya.

Tetapi bila pada akhirnya pengadaan beras dalam negeri bisa memenuhi syarat stok beras Bulog, maka importasi beras tidak perlu dilakukan.

"Nah kita lihat di panen tersebut. Kalau memang baik, tentu Bulog akan mengisi stoknya dari pengadaan dalam negeri. Tetapi angkanya jelas, Bulog harus mempunyai 1 juta-1,5 juta ton," ungkapnya.

Baca juga: Tak Bisa Tolak Impor Beras, Mentan SYL Minta Maaf ke DPR

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com