Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEA Tanam Modal Rp 143,9 Triliun di LPI, Ini Sektor-sektor yang Dilirik

Kompas.com - 24/03/2021, 09:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan menempatkan modal investasinya di Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) sebesar 10 miliar dollar AS, atau setara Rp 143,9 triliun (kurs Rp 14.390).

Mengutip dari situs pemberitaan WAM, investasi ini merupakan hasil komunikasi melalui sambungan telepon antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan, pada 19 Maret 2021. Salah satu yang menjadi fokus pembicaraan Jokowi saat itu adalah LPI yang telah terbentuk dan beroperasi di Indonesia.

Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk UEA Husin Bagis berharap dengan adanya dana investasi yang mengucur ke LPI, dapat meningkatkan kemampuan permodalan bagi pembiayaan berbagai proyek pembangunan tanpa meningkatkan utang.

"Kami akan terus aktif dan bekerja keras dalam meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara, khususnya dalam memfasilitasi upaya investasi dan kerja sama strategis di berbagai bidang dan antar berbagai pihak dengan prinsip yang saling menguntungkan, untuk mendukung upaya pembangunan nasional Indonesia," ujarnya melalui keterangan tertulis resmi, dikutip Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Bertemu Delegasi S&P, Menko Airlangga Sampaikan Strategi Pemulihan Ekonomi

Dana Rp 143,9 triliun dari UEA ini nantinya difokuskan pada sektor-sektor strategis di Indonesia, termasuk infrastruktur jalan dan pelabuhan, pariwisata, pertanian, dan sektor-sektor lain yang berpotensi untuk tumbuh dan dapat berkontribusi pada pertumbuhan serta kemajuan ekonomi dan sosial.

Dari sekian negara yang telah berkomitmen untuk menempatkan dananya di LPI/INA, kata Husin, UEA menjadi investor utama terbesar. Sebelumnya, Jepang, Amerika Serikat (AS) dan Kanada telah mengumumkan komitmen investasi mereka pada LPI/INA. UEA dan Indonesia menikmati ikatan politik, ekonomi dan budaya yang kuat.

Pada 5 Maret 2021, RI-UEA telah menandatangani tujuh kesepakatan dalam rangkaian Indonesia-Emirates Amazing Week di Jakarta.

"Paling tidak terdapat berapa perjanjian yang ditandatangani pada bisnis forum kali ini. Pertama adalah masalah mangrove. Tadi saya sudah sebutkan bahwa ada program pemerintah 620.000 hektar dan tahun 150.000 hektar dan kita juga bekerja sama sebagian nanti dengan United Emirat Arab," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konfrensi pers virtualnya.

Selanjutnya, penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) on Cooperation in The Field of Creative Economy, MoU Technical Arrangement on Word Conference of Creative Economy, dan joint venture antara DP Word dan PT Maspion. Selain itu ada juga MoU World Logistic Passport Agreement, MoU antara Pindad dan Pertamina dengan Adnoc Lulu Lease Agreement.

Lalu, telah ditandatangani juga letter of intent antara pihak United Emirat Arab dengan Gubernur Aceh, di mana nanti ada beberapa pulau yang akan menjadi tujuan turis di sana.

Baca juga: UEA Bakal Gelontorkan Rp 143,9 Triliun ke Indonesia, untuk Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com