Selain berdialog, dalam agenda tersebut Anggia dan pihak terkait juga mengikuti program panen raya padi Inpari 42 dengan luas lahan 50 ha. Adapun luas totalnya mencapai 320 ha dengan produktivitas 4,5 - 5,3 ton per ha.
Baca juga: Sambut Panen Raya, Kementan Berkomitmen Jaga Harga Jual Gabah
"Kami ingin melihat langsung perkembangan food estate secara langsung, bukan hanya sekedar mendengarnya saja. Ada banyak hal menarik yang harus dikaji lebih dalam dan dikembangkan lagi," ucapnya.
Senada dengan Anggia, Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto menegaskan, program food estate mampu memberikan optimalisasi atas potensi lahan.
Sebab, lahan food estate di Dadahup merupakan program transmigrasi 1.000 ha.
"Food Estate merupakan program yang bagus karena mampu menaikan produktivitas lahan dengan signifikan. Kami ucapkan terima kasih karena program ini digulirkan di Kalteng, sehingga mampu menaikan semangat para petani untuk terus berkarya," imbuh Bambang.
Baca juga: Dikebut, Proyek Food Estate 137.000 Hektar di Kalteng Tuntas Tahun Ini
Perlu diketahui, food estate di Kalteng menjadi program unggulan dan menempati lahan dengan luas 30.000 ha. Selain Kuala Kapuas, lokasi lahan lainnya berada di Pulang Pisau.
Untuk wilayah Kuala Kapuas memiliki total luas lahan food estate 20.000 ha dan sudah ditanami 17.000 ha.
Sementara itu, food estate di Pulang Pisau memiliki luas 10.000 ha dan mayoritas sudah ditanami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.