Lambat laun, ia terus menambah jenis produknya hingga menjadi penjual perlengkapan rumah tangga dan barang kekinian dengan toko online bernama Belanja.in.co, yang pemasarannya melalui media sosial (medsos) dan e-commerce.
Dalam meningkatkan penjualan, Hani bilang, penting untuk membangun kepercayaan (trust) pelanggan, terutama yang melakukan pemesanan lewat medsos.
Oleh sebab itu, ia selalu mendorong teman hingga pelanggan yang menggunakan produknya untuk melakukan review. Kemudian review produk itu di-posting ke akun toko online-nya.
Selain itu, ia juga selalu melakukan observasi sebelum menjual suatu produk. Hal itu dilakukan dengan mengunjungi langsung toko pemasok atau membeli produk tersebut untuk memastikan kualitasnya.
"Karena bagaimana pun aku jualan atas nama aku, jadi aku cek dulu barangnya, rasain sendiri. Kita kan harus tanggung jawab sama apa yang kita jual," ungkap Hani.
Setelah berhasil menjadi dropshipper, Hani pun memperluas bisnis dengan menjadi pula reseller.
Model bisnis ini cukup beda dengan dropship, sebab reseller biasanya harus mengeluarkan modal untuk membeli stok barang dari pemasok untuk kemudian dijual kembali.
Baca juga: Mau Bangun Usaha Bareng Pasangan? Simak 7 Tips Ini
Dia mulai menyetok produk-produk yang pecah belah dan mudah patah di rumahnya. Hal ini dilakukan untuk dirinya bisa memastikan langsung keamanan barang yang rentan itu saat dikirim ke pelanggan.
Hani mengatakan, sekalipun sebagai dropshipper, penting untuk tetap menganalisasi pasar, mencari tahu apa yang paling diminati oleh masyarakat. Selain itu, memperkaya toko online-nya dengan foto-foto yang original.
Artinya, meski produk yang dijual beragam dan dari banyak pemasok, ia memfoto sendiri produk-produk itu untuk menjadi konten dalam toko online-nya. Sehingga semakin meningkatkan kepercayaan pembeli.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.