Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 01/04/2021, 07:40 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Kamis (1/4/2021). Sebelumnya IHSG ditutup negatif dengan penurunan 1,4 persen pada level 5.985,52.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif. Meskipun demikian, Stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold.

“Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat,” kata Nafan dalam rekomendasinya.

Baca juga: Hanya Lakukan Penyesuaian, BP Jamsostek Pastikan Tak Tarik Keseluruhan Dana dari Bursa

Berdasarkan rasio fibonacci, Nafan memproyeksikan IHSG hari ini bergerak support maupun resistance minimum di level 5.940,99 hingga 6.081,11.

Hal senada disampaikan juga oleh Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper yang mengatakan, pergerakan IHSG selama beberapa hari terakhir telah memasuki area oversold serta indikator stochastic bergerak menyempit mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek.

IHSG diprediksi menguat. Namun masih perlu diwaspadai pergerakan dibayangi sentiment negatif dari global dan domestik,” ungkap Dennies.

Dennies memproyeksikan IHSG hari ini bisa bergerak resistance di level 6.155 sampai dengan 6.070, dan support di level 5.896 hinnga 5.807.

Sementara menurut Analis Panin Sekuritas William Hartanto, setelah berhasil menembus support 6.000 dengan penutupan membentuk pola hammer, IHSG berpotensi mengalami technical rebound.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 5.874 sampai dengan 6.018,” kata William.

Baca juga: Simak Tips Investasi Saham untuk Investor Pemula

Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini :

1. Panin Sekuritas

ANTM rekomendasi speculative buy and hold selama harga bertahan di atas demand zone 2.020 -2.000, TP 2.200 - 2.430.

ICBP rekomendasi buy 9.000 – 9.200, TP 9.400 – 9.600, stop loss <8.750.

JPFA rekomendasi wait and see, pola bisa terkonfirmasi apabila menurun di bawah 1.810.

2. Binaartha Sekuritas

ASRI akumulasi di level 206 - 212, TP 222 - 356, support 200 - 190.

BNGA akumulasi di level 980 – 1.000, TP 1.020 – 1.325, support 980 - 950.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com