Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sentral Eropa Bakal Miliki Mata Uang Digital dalam Waktu Empat Tahun

Kompas.com - 01/04/2021, 11:15 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengatakan institusi yang ia pimpin kemungkinan bakal meluncurkan mata uang digital dalam empat tahun terakir.

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (1/4/2021), hal tersebut bisa terlaksana bila pembuat kebijakan lain di kawasan Uni Eropa bersedia untuk memberikan lampu hijau untuk proyek tersebut pada musim panas ini.

"Kami perlu memastikan bahwa kami melakukan dengan benar, dan kami menjanjikan ini untuk penduduk Eropa," ujar Lagarde kepada Bloomberg TV dalam sebuah wawancara.

Baca juga: Simak, Ini Bocoran Mata Uang Digital Bank Sentral dari BI

"Keseluruhan prosesnya, mari berpikir realistis terkait hal itu, berdasarkan perkiraan saya akan memakan waktu sektiar empat tahun, atau mungkin sedikit lebih lama," jelas dia.

ECB dalam waktu dekat bakal mengeluarkan analisis atas 8.000 tanggapan yang mereka terima terkait proses konsultasi publik mengenai potensi peluncuran mata uang digital bank sentral.

Hasil analisis tersebut bakal diberikan ke Parlemen Eropa serta Dewan Pengurus. Hal itu akan menjadi dasar pengambilan keputusan ECB terkait keberlanjutan dari proses eksperimen mata uang digital tersebut.

Lagarde mengatakan, langkah berikutnya bakal diambil dalam jangka waktu enam bulan setelahnya.

Baca juga: Mata Uang Digital Dogecoin Melejit 800 Persen akibat Forum Reddit

"Ini merupakan perubahan mendasar sekaligus upaya teknis (yang dilakukan bank sentral)," ujar Lagarde.

"Kami perlu memastikan bahwa kami tidak merusak sistem apapun, tetapi untuk menyempurnakan sistem," ujar dia.

Lagarde menambahkan, di tengah peluncuran mata uang digital tersebut, uang fiat atau tunai masih akan tersedia. Ia juga mengatakan bakal melihat proses peluncuran mata uang digital yang dilakukan oleh bank sentral Bahamas yang disebut dengan Sand Dollar.

Beberapa bank sentral lain di dunia, seperti People Bank of China (PBoC), serta The Federal Reserve Amerika Serikat juga diketahui tengah dalam proses pengembangan mata uang digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com